[SALAH] Bambang Pacul Keluar dari PDIP

  • Dalam laman resmi pdiperjuangan-jateng.com, Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) masih tercatat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.
  • Unggahan berisi narasi “Bambang Pacul keluar dari PDIP” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

Akun TikTok “kang_edo_3” pada Selasa (10/12/2024) membagikan video [arsip] disertai narasi:

“hancurnya PDIP akibat serang jokowi, politikus senior PDIP bambang pacul keluar dari PDIP”

Dari pengamatan Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), narator dalam video menyebut Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) berpesan untuk tidak menyerang sosok Jokowi sebab hanya akan menimbulkan kerugian.

Hingga Senin (16/12/2024) unggahan tersebut telah disukai lebih dari 40 ribu, dibagikan ulang 800-an kali, dan dihujani 3.000 komentar.

Pemeriksaan Fakta

TurnBackHoax mencari tahu kebenaran informasi tersebut lewat Instagram resmi DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, “pdipjateng”. Potret Bambang Pacul masih terlihat dalam sejumlah unggahan terkini. TurnBackHoax kemudian menelusuri laman resmi pdiperjuangan-jateng.com. Diketahui, Bambang Pacul masih tercatat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.

Penelusuran berlanjut ke narasi yang dibacakan narator, yakni “Bambang Pacul berpesan untuk tidak menyerang sosok Jokowi sebab hanya akan menimbulkan kerugian”. Pencarian di Google atas narasi itu mengarah ke video serupa yang ditayangkan di kanal YouTube Tribun MedanTV berjudul “Peringatan untuk Tidak Menyerang Jokowi, Pernyataan Bambang Pacul Kembali Viral” pada Februari 2024. Diketahui, Bambang Pacul menyampaikan hal tersebut dalam siniar Total Politik pada Desember 2023.

TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “podcast Bambang Pacul dengan Total Politik” ke kolom pencarian YouTube. Hasilnya, ditemukan video “Bambang Pacul: Rocky Gerung Bingung Membaca Jokowi” di kanal YouTube Total Politik. Dalam video itu tidak ada pernyataan yang membenarkan klaim “Bambang Pacul keluar dari PDIP”.

Pemeriksaan Fakta

Unggahan berisi narasi “Bambang Pacul keluar dari PDIP” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)