- Informasi yang menyebut laron akan tumbuh menjadi rumput teki itu telah dibantah kebenarannya oleh peneliti BRIN.
- Unggahan berisi informasi “laron akan menjadi rumput teki setelah mati” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Akun Facebook “Rida Make Up” pada Sabtu (30/11/2024) mengunggah foto [arsip] beserta narasi:
“Siapa disini yg baru tau,kalo laron itu kalo sudah mati nantinya bakalan jadi rumput teki/rumput laron??😆
Jujur puluhan tahun hidup di bumi baru ini tau🤣
Pantesan laron hidupnya cuma 1 malam🥲ternyata dia mirip” sama ulat yaaaa
Ulat-kepompong-kupu kupu
Laron-mati-rumput teki”
Per Jumat (6/12/2024), konten tersebut disukai belasan akun lainnya dan dibagikan ulang sebanyak tiga kali. Terdapat hampir 10 komentar dalam unggahan itu, mayoritas mempercayai informasi di dalamnya, ditandai dengan respons seperti “wah baru tahu”
Pemeriksaan Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta Kompas.com
Peneliti Pusat Riset Zoologi Terapan, Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bramantyo Wikantyoso membantah informasi yang menyebut laron akan tumbuh menjadi rumput teki.
“Tidak benar apabila laron tumbuh menjadi rumput teki,” kata Bramantyo saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/11/2024).
Ahli entomologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Hari Purwanto mengatakan, penampakan dalam unggahan akun Facebook “Rida Make Up” terlihat seperti serangga yang terserang jamur. Ia menekankan, tidak mungkin seekor serangga yang sudah mati—termasuk laron—akan tumbuh menjadi rumput teki atau tanaman lainnya.
“Menurut teori, omne vivum ex vivo, semua kehidupan berasal dari kehidupan. Jadi rumput teki ya berasal dari (benih) rumput teki,” jelasnya
Kesimpulan
Unggahan berisi informasi “laron akan menjadi rumput teki setelah mati” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Vania Astagina)