- Faktanya, vaksin yang disebut dalam konten yang beredar itu sudah mendapat izin edar dari WHO dan BPOM.
- Unggahan berisi narasi “vaksin Mpox adalah produk eksperimental” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Akun Facebook “Suara Rakyat Kebumen” pada Kamis (15/8/2024) mengunggah foto [arsip]. Isinya memperlihatkan infografik tiga jenis vaksin Mpox (IMVAMUNE, LC16M8, dan ACAM 2000) yang disebut sebagai produk eksperimental.
Unggahan disertai narasi:
“Bersiaplah untuk omong kosong vaksin berikutnya, rezim sudah menyiapkan vaksin eksperimental, sama seperti dulu Covid, untuk penyakit LGBT Cacar Monyet / Monkeypox.Satu kata: TOLAK‼️”
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) sebelumnya sudah mengusut kebenaran klaim serupa lewat artikel “[SALAH] Pemerintah Menggunakan Vaksin Eksperimental untuk Mencegah Mpox” yang tayang September 2024.
Dari penelusuran TurnBackHoax, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah membantah narasi yang mengeklaim vaksin Mpox dipersiapkan untuk vaksin eksperimental.
“Vaksin Mpox sudah menerima Emergency Use Listing (EUL) dari WHO dan Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM, yang berarti vaksin ini boleh digunakan dalam kondisi darurat,” kata Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, dikutip dari artikel kemkes.go.id yang tayang September 2024.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “vaksin Mpox adalah produk eksperimental” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).