[SALAH] Ada Aksi Massa Desak Prabowo Tendang Dinasti Raja Jawa

  • Faktanya, tidak ada sumber kredibel yang membenarkan adanya aksi massa desak Prabowo tendang dinasti Raja Jawa.
  • Video berisi narasi “ada aksi massa desak Prabowo tendang dinasti Raja Jawa” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

Beredar video [arsip] dari kanal YouTube “Kabar Akurat” yang mengeklaim adanya aksi massa yang mendesak Prabowo untuk menendang dinasti Raja Jawa.

Berikut narasi lengkapnya:

Aksi Massa Hari Ini Memanas, Desak Prabowo Tendang Dinasti Raja Jawa, KABAR AKURAT

BREAKING NEWS

AKSI MASSA HARI INI MEMANASS

DESAK PRABOWO TENDANG MULYONO

Klaim diperkuat dengan sampul foto (thumbnail) yang menampilkan kerumunan massa yang sedang unjuk rasa. Sejak diunggah Kamis (28/11/2024), video itu telah ditonton lebih dari 17.000 kali per Selasa (3/12/2024).

Pemeriksaan Fakta

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “aksi massa desak Prabowo tendang dinasti Raja Jawa” ke mesin pencarian Google.

Hasilnya, tidak ditemukan informasi tentang adanya aksi massa desak Prabowo tendang dinasti Raja Jawa.

TurnBackHoax kemudian menelusuri sampul foto video itu lewat Google Lens dan tidak menemukan gambar serupa. Potret dalam thumbnail video merupakan hasil suntingan atau manipulasi dari gabungan sejumlah gambar.

Video berdurasi 17 menit 06 detik tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan. Narator dalam video membacakan ulang berita liputan6.com “’Open Jastip’ Politik dan Pertaruhan Jokowi di Pilkada 2024”.

Berita yang tayang Senin (25/11/2024) tersebut membahas tentang Jokowi yang muncul kembali di Pilkada 2024 dengan ‘open jastip’ atau jasa titip dukungan kepada calon kepala daerah.

Narator dalam video juga membacakan ulang berita rmol.id “Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!”.Artikel yang tayang Rabu (27/11/2024) itu membahas Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mewaspadai pergerakan partai cokelat alias Parcok di Pilkada Serentak 2024. Partai cokelat merujuk pada oknum polisi yang dikerahkan untuk memenangkan calon tertentu.

Kesimpulan

Video berisi narasi “ada aksi massa desak Prabowo tendang dinasti Raja Jawa” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

(Ditulis oleh Pekik Jalu Utomo)