[SALAH] Mandi Malam Hari Berbahaya untuk Kesehatan

  • Faktanya, hasil riset meta analisis para peneliti dari The University of Texas mengungkap mandi di malam hari dapat meningkatkan kualitas tidur.
  • Video berisi klaim “mandi malam hari dapat membahayakan kesehatan” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content). 

Akun Facebook “Mami Aretha” pada Sabtu (16/11/2024) membagikan video [arsip] berisi klaim “mandi di malam hari dapat membahayakan kesehatan, seperti darah tinggi, masalah jantung, hingga sulit tidur”.

Berikut narasi lengkapnya:

“Waspada Inilah Bahaya Mandi Pada Malam Hari. 1. Darah tinggi; 2. Masalah jantung; 3. Dehidrasi; 4. Kulit kering; 5. Rambut rontok; 6. Sulit tidur.”

15 pengguna Facebook menyukai konten tersebut per Selasa (26/11/2024). Terdapat 30 komentar dalam unggahan, mayoritas memercayai informasi di dalamnya.

Pemeriksaan Fakta

Disadur dari artikel Cek Fakta Tempo.co.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan hubungan langsung antara kebiasaan mandi di malam hari dengan risiko terkena penyakit tertentu.

“Penyakit darah tinggi dan masalah jantung misalnya, sangat erat kaitannya dengan pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. Penyakit ini tidak ada hubungannya dengan mandi malam,” kata staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Mas Rizky Anggun Adipurna Syamsunarno, kepada Tempo.

Menurut Rizky, mandi setelah seharian bekerja dapat bermanfaat bagi tubuh supaya bersih dan segar kembali.

Hasil riset meta analisis para peneliti dari The University of Texas yang dipublikasikan di jurnal Sleep Medicine Reviews pada 2019 menyimpulkan, merendam kaki dengan air hangat atau mandi dengan menggunakan air hangat 1-2 jam sebelum tidur selama 10 menit dapat meningkatkan kualitas tidur.

Sebelumnya, TurnBackHoax telah membantah hoaks serupa seputar bahaya mandi di waktu tertentu, beberapa di antaranya diulas dalam artikel:

Kesimpulan

Video berisi klaim “mandi malam hari dapat membahayakan kesehatan” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content). 

(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)