[PENIPUAN] Prabowo Kabulkan Kenaikan Gaji Nakes dan Guru Honorer

  • Tidak ditemukan pernyataan resmi dari Prabowo ataupun pemberitaan media kredibel yang membenarkan klaim.
  • Unggahan berisi klaim “Prabowo kabulkan kenaikan gaji tenaga kesehatan dan guru honorer” merupakan konten palsu (fabricated content).

Akun TikTok “seputar.informasi_id” pada Kamis (14/11/2024) mengunggah foto [arsip] berisi potret Presiden Prabowo disertai klaim “Prabowo kabulkan kenaikan gaji tenaga kesehatan dan guru honorer.”

Berikut narasi lengkapnya:

“Alhamdulillah PRABOWO dan GIBRAN RAKABUMING sebagai presiden terpilih kabulkan kenaikan gaji bagi NAKES, HONORER DAN BIDAN, apakah kamu termasuk??”

Pengunggah mengarahkan warganet untuk mengakses tautan dalam bio akun.

Per Selasa (26/11/2024), unggahan tersebut telah menuai sekitar 14 ribu tanda suka dan hampir 1.000 komentar, serta dibagikan ulang lebih dari 2.500 kali.

Pemeriksaan Fakta

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memastikan kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Prabowo kabulkan kenaikan gaji tenaga kesehatan dan guru honorer” ke mesin pencarian Google. Namun, tidak ditemukan satu pun pemberitaan media kredibel mengenai hal itu.

Penelusuran berlanjut dengan mengakses laman media online bungko news (yang terdapat dalam unggahan) dan mengetikkan kata kunci “Prabowo kabulkan kenaikan gaji nakes”. Hasilnya, tidak ditemukan berita atau artikel yang membahas klaim.

Turnbackhoax kemudian mengeklik tautan dalam bio akun pengunggah. Diketahui, warganet diarahkan ke laman yang meminta nomor telepon dan kode OTP.

Terakhir, TurnBackHoax mencari tahu keaslian foto unggahan lewat Google lens. Diketahui, foto tersebut merupakan unggahan akun X resmi Prabowo “prabowo”. Konteks aslinya adalah potongan dokumentasi saat Prabowo menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Daerah pada Kamis (7/11/2024). Tidak ada informasi mengenai pembahasan soal kenaikan gaji tenaga kesehatan dan guru honorer dalam unggahan tersebut.

Referensi

Unggahan berisi klaim “Prabowo kabulkan kenaikan gaji tenaga kesehatan dan guru honorer” merupakan konten palsu (fabricated content).

(Ditulis oleh Vinanda Febriani)