- Faktanya, korban kekerasan masih bernyawa dan hanya pingsan saat kejadian.
- Unggahan berisi informasi “siswa SMP aniaya teman hingga meninggal” merupakan konten dengan konteks yang salah (false context).
Akun X “haiimatcha_” pada Selasa (19/11/2024) mengunggah video [arsip] dokumentasi kekerasan yang dilakukan oleh siswa SMP, disertai narasi:
“Siswa brutal di SMP, menganiaya temannya hingga meninggal
Harus dihukum penjara agar menjadi pelajaran bagi para anak dan orang tua yang tidak bisa mendidik anaknya.
Ngeri banget liat videonya”
Hingga Minggu (20/11/2024), unggahan telah ditonton hampir 700 ribu kali, disukai 3.900-an penggguna X, sertai dibanjiri 1.000-an komentar.
Pemeriksaan Fakta
Dari hasil penelusuran Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) lewat Google Lens, ditemukan video serupa yang diunggah akun X “bacottetangga__” pada Rabu (29/8/2024). Akun tersebut mencuitkan kekerasan itu terjadi di SMP Negeri 3 Gowa, Sulawesi Selatan, dan korban tidak sadarkan diri setelah pemukulan.
Humas Polres Gowa Ipda Udin dalam pemberitaan Jumat (30/8/2024) menyatakan peristiwa kekerasan itu telah diselesaikan secara kekeluargaan dan memastikan adanya pendampingan psikologi untuk korban.
Kesimpulan
Unggahan berisi informasi “siswa SMP aniaya teman hingga meninggal” merupakan konten dengan konteks yang salah (false context).
(Ditulis oleh Vania Astagina)