- Tidak ada pernyataan resmi dari Prabowo atau pemberitaan media kredibel yang membenarkan klaim tersebut.
- Unggahan dengan narasi “Prabowo akan bekukan KPK sementara waktu jika tidak berhasil mengejar koruptor dalam 100 hari kerja” adalah konten yang menyesatkan (misleading content).
Akun TikTok “utusankhusus” pada Kamis, (7/11/2024) mengunggah foto [arsip], isinya menyebut Prabowo akan membekukan KPK jika instansi itu gagal mengejar koruptor dalam 100 hari kerja.
Berikut narasi lengkapnya:
“Prabowo akan menambah anggaran untuk KPK, namun jika dalam 100 hari tidak bisa mengejar koruptor, KPK akan dibekukan sementara”
Per Selasa (19/11/2024), unggahan telah menuai lebih dari 230 ribu tanda suka, 8.700-an komentar, dan dibagikan ulang sekitar 3.100 kali.
Pemeriksaan Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta Antara.
Dari penelusuran Antara, Presiden Prabowo memang menegaskan komitmen dalam pemberantasan korupsi dengan melakukan penambahan anggaran khusus. Tujuannya agar dapat memburu dan menangkap para pelaku tindak pidana korupsi.
“Saya akan cek kembali anggaran dan menyisihkan dana khusus untuk pemberantasan serta pengejaran koruptor,” kata Prabowo dalam sambutannya pada acara penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
Meski begitu, Antara tidak menemukan pernyataan resmi Prabowo terkait rencana pembekuan sementara KPK apabila tidak dapat komisi tersebut tidak bisa menangkap koruptor dalam kurun waktu 100 hari.
Kesimpulan
Unggahan dengan narasi “Prabowo akan bekukan KPK sementara waktu jika tidak berhasil mengejar koruptor dalam 100 hari kerja” adalah konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Vinanda Febriani)