- Hasil deteksi DeepFake-O-Meter menunjukkan video yang beredar adalah hasil rekayasa kecerdasan buatan.
- Video Veronica Tan yang menyebut akan memberi bantuan modal usaha dan biaya sekolah itu merupakan konten tiruan (impostor content).
Akun TikTok “veronica.tan.offo” mengunggah video [arsip] yang menunjukkan sosok Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia (Wamen PPPA) Veronica Tan berbagi bantuan untuk modal usaha dan biaya sekolah sebesar Rp20 juta.
Berikut transkrip narasi pada video:
“Halo semua saya Veronica Tan, wakil menteri di Kabinet Presiden Indonesia. Perkenalkan ini akun TikTok pertama saya. Siapa saja yang menemukan video ini, saya akan memberikan bantuan buat kalian yang sedang membutuhkan modal usaha dan biaya sekolah sebesar Rp20.000.000. Bantuan ini akan saya berikan bagi yang sudah ketahuan follow dan share video ini. Ingat ini sudah menjadi rezeki kalian, amin. Terima kasih.”
Per Selasa (12/11/2024) video ini sudah mendapat lebih dari 389 ribu penayangan dan disukai lebih dari 25 ribu kali di media sosial TikTok.
Pemeriksaan Fakta
Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri video yang menampilkan Veronica Tan itu dengan bantuan DeepFake-O-Meter. Hasilnya, video tersebut 73,74% merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Video menggunakan metode deepfake untuk menampilkan Veronica Tan. Jika diamati lebih detail, ada keanehan pada gerakan Veronica dalam video yang diunggah. Mengutip TechTarget, deepfake adalah salah satu tipe dari AI untuk membuat foto, audio, video hoax yang cukup meyakinkan.
Kesimpulan
Video Veronica Tan yang menyebut akan memberi bantuan modal usaha dan biaya sekolah itu merupakan konten tiruan (impostor content).
(Ditulis oleh Agnes A)