- Daftar tersebut merupakan aspirasi masyarakat, bukan pernyataan resmi dari kementerian.
- Unggahan berisi “daftar gebrakan baru Mendikdasmen Abdul Mu’ti” merupakan konten palsu (fabricated content).
Akun X “Boediantar4” pada Rabu (23/10/2024) mengunggah foto [arsip] berisi sejumlah poin yang diklaim sebagai gebrakan baru Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.
Berikut narasi dalam foto:
“Menteri pendidikan baru:
– Jadikan NEM sebagai syarat masuk SMP, SMA
– Hapus PMM (Platform Merdeka Mengajar)
– Kembalikan mapel PMP
– Berlakukan syarat tidak naik kelas/tidak lulus, jangan dipaksakan naik/lulus kalau tidak memenuhi syarat
– Berlakukan kembali rapor merah
– Biarkan guru fokus ngajar, fokus sama siswa bukan ngurus administrasi dari A-Z
– dan lain-lain”
Per Rabu (6/11/2024) cuitan tersebut sudah dilihat lebih dari 3,2 juta kali, disukai sekitar 27 ribu akun, dan dihujani 3.700-an komentar.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri klaim dalam unggahan lewat mesin pencarian Google dengan kata kunci “gebrakan baru menteri pendidikan”. Hasilnya, kementerian terkait telah membantah narasi tersebut di akun Instagram resmi “kemdikbud.ri”.
“Informasi yang beredar di media sosial dan grup percakapan terkait poin gebrakan #MenteriPendidikanBaru tidak bersumber dari pernyataan Mendikdasmen Abdul Mu’ti, maupun kanal informasi resmi Kemendikdasmen,” tulis kementerian itu, Kamis (24/10/2024).
Kesimpulan
Unggahan berisi “daftar gebrakan baru Mendikdasmen Abdul Mu’ti” merupakan konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh Agnes A)