- Jokowi tak pernah menjanjikan membagikan bantuan Rp 50 juta. Video yang beredar merupakan hasil suntingan dari potongan dokumentasi saat Jokowi menyampaikan pidato.
- Video dengan narasi “Bantuan Rp50 juta bagi pengguna medsos dari Presiden Jokowi menjelang akhir masa jabatannya” merupakan konten tiruan (impostor contect).
Akun Tiktok ‘jokowidodorealakun’ pada Senin (30/09/2024) membagikan video [arsip] yang berisi informasi “Presiden Joko Widodo membagikan bantuan Rp50 juta untuk pengguna media sosial”.
Berikut narasi lengkapnya:
“NAZAR SAYA MENJELANG PENSIUN
DAFTAR PENERIMA BANTUAN :
- USIA 20-40 TAHUN 50 JUTA
- USIA 41-70 TAHUN 50 JUTA
- LANSIA 50 JUTA
- IBU RUMAH TANGGA 50 JUTA
- JANDA 50 JUTA
- DUDA 50 JUTA
- BURUH HARIAN 50 JUTA
- PENGANGGURAN 50 JUTA”
Pemeriksaan Fakta
Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri konten yang menampilkan Jokowi dengan menggunakan Google Lens. Hasilnya, ditemukan video yang mirip dengan unggahan akun Tiktok ‘jokowidodorealakun’ itu, yakni konten milik kanal YouTube Sekretariat Kabinet RI.
Diketahui, konteks asli video merupakan momen pidato Jokowi saat penyampaian RUU APBN 2025 dan nota keuangan pada Jumat (16/8/2024). Jokowi tak berjanji membagikan bantuan Rp 50 juta dalam kesempatan itu.
TurnBackHoax lalu memeriksa audio dari konten unggahan akun Tiktok ‘jokowidodorealakun’ menggunakan Hive Moderation. Hasilnya, konten tersebut memiliki probabilitas 97 persen sebagai buatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Kesimpulan
Video dengan narasi “Bantuan Rp50 juta bagi pengguna medsos dari Presiden Jokowi menjelang akhir masa jabatannya” merupakan konten tiruan (impostor contect).
(Ditulis oleh Raymondha Elsha)