- Video bantahan Prabowo terkait Pilpres 2019 beredar sejak 2018, sementara video Hashim terkait Pemilu 2024 beredar pada 2023.
- Termasuk konten yang menyesatkan (misleading content) karena unggahan berisi dua rekaman yang tidak berkaitan.
Pada Minggu, (6/10/2024) akun Twitter 𝔸𝔸ℕ membagikan video [arsip] dengan narasi:
“Tenang aja Pak Wo, yg percaya cuma 58% doang kok”
yang sudah dilihat sebanyak 24.8 ribu kali per tangkapan layar (screenshot) dibuat.
Di video juga terdapat narasi:
“Adiknya yang janji, kakanya yang ngelezz, AMBYAARR” dan “JANJI HANYA TINGGAL JANJI PARA GURU2 KENA PRANK.!!”
Pemeriksaan Fakta
Tim pemeriksa fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri menggunakan Google Videos dengan kata kunci “janji hashim guru 2 juta”. Hasilnya ditemukan sumber video Hashim dengan segmen yang sama yang dibagikan di TikTok oleh akun @dekade_08 pada September 2023.
Ditemukan juga unggahan di Facebook oleh akun Yusuf Muhammad (facebook.com/YusufDumdum) pada September 2023.
Selain itu, artikel TORAJAKU NEWS pada September 2023 menampilkan beberapa foto yang memperlihatkan dokumentasi tersebut diambil di acara yang sama dengan video Hashim yang disebarkan.
Berkaitan dengan video Prabowo, pencarian menggunakan Google Image Search menemukan video dengan segmen yang sama yang dipublikasikan di kanal YouTube KOMPASTV pada Oktober 2018.
Pencarian menggunakan Google Videos dan Google News dengan rentang waktu selama bulan November tahun 2018 dengan kata kunci “prabowo gaji guru 20 juta” juga menampilkan hasil yang mendukung publikasi oleh KOMPASTV.
Kesimpulan
Video mengenai pembatalan Prabowo terhadap janji Hashim soal penambahan gaji guru merupakan konten yang menyesatkan (misleading content). Unggahan tersebut berisi dua rekaman yang tidak berkaitan.