[PENIPUAN] Video Putri Tanjung Berikan Bantuan Rp25 Juta

  • Setelah dilakukan pendeteksian menggunakan Hive Moderation, audio dari unggahan yang beredar itu memiliki probabilitas 99,9% sebagai konten buatan AI.
  • Narasi “Putri Tanjung ingin membagikan bantuan Rp25 juta” merupakan konten tiruan (impostor content).

Beredar video dari akun TikTok “putri.tanjung55” [arsip postingan & arsip video] yang menunjukkan Putri Tanjung ingin membagikan bantuan Rp25 juta untuk warganet yang telah membagikan ulang unggahan dan mengikuti akun tersebut.

Terdapat arahan untuk menghubungi kontak WhatsApp melalui tautan dalam bio. Unggahan itu diikuti dengan narasi:

“nadzar saya hari ini”

“Assalamualaikum, saya Putri Tanjung anak dari bapak haji Chairul Tanjung, Menteri Perekonomian Indonesia, kata orang saya anak menteri terkaya di Indonesia, saya ucapkan terima kasih. Perkenalkan ini akun TikTok baru saya jika menemukan postingan video ini selamat ya karena saya akan memberikan bantuan sebesar 25.000.000. Bantuan ini akan saya berikan bagi yang ketahuan follow dan share video ini. Ingat ini bukan suatu hal kebetulan mungkin ini sudah rezeki kalian.”  

Per Selasa (15/10/2024), video itu disukai oleh 1,6 juta akun dan dilihat lebih dari 41 juta kali, serta menuai 50 komentar yang mayoritas mempercayai unggahan tersebut.

Pemeriksaan Fakta

Setelah dilakukan pendeteksian menggunakan Hive Moderation, audio dari unggahan tersebut memiliki probabilitas 99,9% sebagai konten buatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Jadi, bisa dipastikan bahwa video itu adalah buatan AI atau deepfake.

Pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) menemukan foto serupa dari video yang digunakan untuk konten deepfake tersebut. Dengan menggunakan Google Lens, ditemukan hasil yang mengarah ke unggahan Instagram resmi Putri Tanjung pada Minggu (1/9/2024). Namun, tidak ada keterangan ia akan membagikan hadiah.

Masyarakat perlu berhati-hati terhadap modus penipuan berupa iming-iming hadiah dengan arahan menghubungi sebuah nomor. Pelaku nantinya akan meminta data pribadi yang bersifat rahasia untuk disalahgunakan.

Kesimpulan

Dengan demikian, video yang menarasikan Putri Tanjung yang ingin membagikan Rp25 juta itu merupakan konten tiruan (impostor content).

(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)