[SALAH] Coretan di Dinding Tanda Penjahat Mengincar Rumah

Artikel hasil periksa fakta Vinanda (Relawan Mafindo)

Pesan berantai di Whatsapp yang merupakan Hoaks Lama Bersemi Kembali (HLBK). Faktanya, pada tahun 2015, isu tersebut sudah dibantah oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya bahwa pesan berantai kode para pencuri adalah palsu (hoaks). Selengkapnya di bagian penjelasan.
—————————————————–
KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN
—————————————————–
NARASI PESAN WHATSAPP:
Assalamu alaikum Wr Wb
Informasi
Info buat Pak RT di lingkungan anda.
Semoga bermanfaat untuk warganya : Sekedar berbagi Informasi buat para Babinsa & pribadi ttg info dari rekan (humas mabes polri)
Kalau anda menemukan coretan di dinding atau tiang telpon, atau tiang2 sejenis lainnya, langsung saja dihapus atau cat ulang dengan memblok tulisan tsb.
Karena ada indikasi maling2 atau perampok yg mengincar lingkungan anda.
Cross merah : Ada Penjaga
Cross putih : Non Penjaga.
PA : Posisi Aman
524 : Jam2 aman melakukan aksi.
Strong : Recomended jadi target aksi.
Contoh dari coretan. PAB2 524-STRONG
PA : posisi aman
B2 : Alamat Target Rumah (B2-Buaran Blok 2 )
524 : jam aman melakukan aksi ( 5 : mulai jam 17.00 – 19.00 dan 24 : mulai pukul 02.00-04.00 pagi ).
Strong : Lokasi aman untuk melakukan aksi.
Cross merah (+) : ada satpam/penjaga.
Cross putih ( + ) : tidak ada satpam/penjaga.
Info tersebut hasil pengembangan intrograsi dari kawanan para penjahat.
*Mohon di share kpd RT/RW dan lingkungan anda.
Semoga tidak terjadi di lingkungan kita…
Apalagi jaman sekarang lagi beredar modus kejahatan Manusia Gerobak dengan kedok tukang sampah/pemulung dgn menggunakan gerobak, yg sering lewat diperumahan ternyata mengintai rumah kosong yg tidak ada / ditinggal oleh penghuninya..
Semoga Bermanfaat .. Tolong di-Share ke Group Yang Lain
Waspada Waspadalah


—————————————————–
PENJELASAN:
Sebuah pesan berantai beredar melalui Whatsapp yang berisi narasi mengenai coretan pada dinding, tiang listrik, atau benda lain yang menjadi pertanda komplotan penjahat sedang mengincar rumah di kawasan tersebut.

Setelah dilakukan penelusuran dengan mengetikkan kata kunci “Cek Fakta Coretan dinding Pencuri,” ditemukan artikel periksa fakta yang ditulis Tempo.co pada 2020 dengan judul “[Fakta atau Hoaks] Benarkah Pesan Berantai Soal Coretan di Dinding yang Dipakai Perampok Sebagai Kode?.”

Faktanya pesan berantai tersebut merupakan Hoaks Lama Beredar Kembali (HLBK) yang telah dibantah oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, pada 2016. Pihaknya menyatakan bahwa pesan berantai soal kode pelaku kejahatan itu tidak benar. “Tidak ada hal tersebut dan itu hanya bertujuan untuk menimbulkan keresahan dalam masyarakat.”

Sebelumnya, narasi serupa juga menyebar pada tahun 2015. Namun, isu tersebut sudah dibantah oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya bahwa pesan berantai kode para pencuri adalah palsu (hoaks).

Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Eliasta Meliala, saat dihubungi Tim CekFakta Tempo pada 1 Mei 2020, mengatakan bahwa pesan berantai itu cenderung mengada-ada. Menurutnya saat ini sudah ada teknologi bernama Whatsapp yang memudahkan komunikasi. Sehingga alih-alih berkomunikasi melalui kode coretan di dinding, para pelaku cenderung lebih memilih berkomunikasi menggunakan Whatsapp.

Dengan demikian, narasi pesan berantai mengenai coretan kode tertentu di dinding atau tiang listrik menandakan kawasan tersebut sedang diawasi oleh komplotan penjahat, tidak benar.
—————————————————–
REFERENSI:

https://cekfakta.tempo.co/fakta/763/fakta-atau-hoaks-benarkah-pesan-berantai-soal-coretan-di-dinding-yang-dipakai-perampok-sebagai-kode
https://turnbackhoax.id/2020/05/02/salah-coretan-indikasi-maling-atau-rampok-mengincar-rumah/