Hasil periksa fakta Raymondha Elsha
Klaim biopsi untuk mengatasi tumor, dianggap malah berbahaya karena dapat mendorong kanker tumbuh sangat cepat adalah tidak benar. Biopsi bisa menghasilkan pengetahuan tentang jenis kanker, agresivitas kanker dan pilihan obatnya.
===========
[KATEGORI]: Konten Menyesatkan
===========
[SUMBER]: Facebook https://ghostarchive.org/archive/PUY4u (arsip)
===========
[NARASI]: “Kanker adalah tanda-tanda kita memiliki begitu banyak racun dalam tubuh yang bisa membunuh kita, Jadi tubuh membangun sebuah gelembung yang disebut tumor. Tumor mengumpulkan semua racun dalam satu tempat agar tidak mengganggu kerusakan. Akan sangat berbahaya kalau seseorang menusukan jarum (biopsi), racun menyebar ke sistem tubuh. Akibatnya tiba-tiba Anda memiliki kanker yang tumbuh sangat cepat, kanker yang sangat agresif yang tidak Anda miliki sebelumnya.”
===========
[PENJELASAN]:
Artikel disadur dari Tempo.
Beredar unggahan di media sosial Facebook mengklaim bahwa biopsi untuk mengatasi tumor, dianggap malah berbahaya karena dapat mendorong kanker tumbuh sangat cepat. Alasannya, kanker bukan penyakit dan justru menjaga agar manusia tetap hidup.
Dilansir dari Tempo, dosen dan peneliti genetik kanker dari Universitas Yarsi, Ahmad Rusdan Handoyo Utomo PhD, tidak benar jika disebut kanker bukan penyakit. Sebaliknya, kanker adalah penyakit akibat akumulasi mutasi genetik. Kombinasi mutasi berbagai gen yang berbeda juga bisa menghasilkan kanker dengan tingkat keganasan berbeda.
Ahmad juga menjelaskan bahwa klaim biopsi menyebabkan kanker tumbuh agresif, juga keliru. Derajat keganasan tumor atau kanker dipengaruhi oleh mutasi gen tertentu. Sehingga jika tumor tersebut memang agresif, maka tetap akan berkembang, baik ditusuk atau tidak. Biopsi adalah prosedur pemeriksaan yang dilakukan dengan mengambil sebagian kecil jaringan, sel, atau cairan tubuh pasien untuk diperiksa menggunakan mikroskop.
Ahmad menjelaskan, dengan perkembangan teknik biopsi, para dokter kini bisa membedakan tipe kanker yang dimiliki pasien. Tanpa biopsi, tentu dokter sulit merencanakan terapi. Dokter juga bisa mendeteksi mutasi gen tertentu, apakah jenis kanker tersebut lebih mudah diobati (sensitif) atau sulit diobati (resisten) ketika diberikan obat terapi target. Tentu saja informasi pilihan obat yang tepat (precision medicine) mustahil dilakukan tanpa biopsi.
Melalui penelusuran tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim biopsi untuk mengatasi tumor, dianggap malah berbahaya karena dapat mendorong kanker tumbuh sangat cepat adalah tidak benar.
===========
[REFERENSI] :
https://cekfakta.tempo.co/fakta/3129/keliru-klaim-video-biopsi-tumor-menyebabkan-kanker-tumbuh-cepat