Hasil periksa fakta Rahmah.
Kemendikbud mengklarifikasi terkait beredarnya surat palsu tersebut dan meminta memeriksa kebenarannya jika mendapatkan surat serupa.
KATEGORI: IMPOSTER CONTENT
SUMBER: FLYER
NARASI:
Nomor : 13976/MPK.A/RN.05.05/2024
Lampiran : –
Perihal : Perhatian Khusus
10 September 2024
Yth. 1. Walikota Bekasi
- Kepala BKPSDM Kota Bekasi
- Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi
Dalam rangka monitoring dan kontroling …. Pendidikan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi terhadap para Kepala Sekolah yang mendapatkan jabatannya melalui tahap-tahap program penggerak. Dengan ini saya atas nama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi … menginstruksikan untuk mencopot jabatan Kepa;a Sekolah atas nama:
…
Demikian kami sampaikan untuk dapat menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Atas perhatian … kami sampaikan terima kasih.
PENJELASAN:
Artikel disadur dari Kemendikbud.
Beredar surat mengatasnamakan Kemendikbud yang ditujukan kepada Wali Kota Bekasi, Kepala BKPSDM Bekasi, Kepala Dinas Pendidikan Bekasi. Surat tersebut berisi perintah pencopotan kepala sekolah yang namanya tertulis dalam surat. Selain itu terdapat tandatangan elektronik atas nama Nadiem Anwar Makarim.
Faktanya surat pemecatan kepala sekolah tersebut tidak benar. Hal tersebut telah diklarifikasi Kemendikbud pada situs resminya kemdikbud.go.id, “Dengan beredarnya surat palsu yang mengatasnamakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentang pemecatan kepala sekolah, harap semua pihak dapat waspada dan memeriksa kebenarannya jika mendapatkan surat serupa.”
Maka surat yang mengatasnamakan Mendikbudristek terntang pemecatan kepala sekolah adalah tidak benar dan dapat dikategorikan sebagai konten tiruan.
REFERENSI:
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2024/09/surat-palsu-yang-mengatasnamakan-mendikbudristek