Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli
Faktanya, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Bagas Kurniawan menegaskan, selebaran poster yang mengatasnamakan HMI dan berisi ajakan berdemonstrasi untuk memprotes kunjungan Paus Fransiskus merupakan berita bohong (hoax).
Selengkapnya ada di penjelasan.
=====
[KATEGORI]: FABRICATED CONTENT/Konten Palsu
=====
[SUMBER]: TIKTOK
https://ghostarchive.org/archive/bCnfO
=====
[NARASI]:
“SERUAN AKSI
MENGAJAK SELURUH KADER HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM DAN MEDIA ONLIEN DI JAKARTA GERUDUK KEDUBES VATIKAN
– MENOLAK KEDATANGAN PAUS FRANSISKUS
– PAUS FRANSISKUS HARUSNYA DATANG KE PALESTINA AGAR MENJADI SIMBOL PERDAMAIAN ANTARA PALESTINA DAN ISRAEL
– SEGERA BOIKOT KEDUBES VATIKAN DAN BATALKAN KEDATANGAN PAUS FRANSISKUS KE INDONESIA
SELASA, 3 SEPTEMBER 2024″
=====
[PENJELASAN]:
Beredar sebuah unggahan melalui media sosial Tiktok, 3 rangkaian foto dari akun bernama. Di dalam salah satu foto tersebut, tampak sebuah selebaran yang terlihat berasal dari salah satu organisasi kemahasiswaan besar berbasis agama yang dikenal dengan nama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Selebaran tersebut berisi informasi yang mengajak seluruh kader HMI untuk melakukan aksi penggerudukan Kedubes Vatikan, serta penolakan terhadap kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta pada 3-6 September mendatang. Diunggahnya selebaran tersebut kemudian mengundang berbagai komentar dari pengguna Tiktok yang mengecam narasi seruan aksi tersebut. Lalu apakah benar, HMI mengeluarkan selebaran yang berisi ajakan untuk melakukan seruan aksi berupa penggerudukan Kedubes Vatikan dan penolakan terhadap kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia?
Setelah melakukan penelusuran terhadap kebenaran narasi pada selebaran tersebut, ditemukan informasi yang menyatakan bahwa selebaran tersebut merupakan hoaks. Melansir dari artikel milik Antara.com, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Bagas Kurniawan menegaskan, selebaran poster yang mengatasnamakan HMI dan berisi ajakan berdemonstrasi untuk memprotes kunjungan Paus Fransiskus merupakan berita bohong (hoax).
Bagas mengemukakan, kunjungan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia Paus Fransiskus merupakan kesempatan untuk menunjukkan semangat toleransi yang dijunjung tinggi masyarakat Indonesia.
“Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga semangat toleransi dan kerukunan di tengah-tengah masyarakat yang majemuk. HMI berkomitmen menjadi garda terdepan mempromosikan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati di antara semua elemen masyarakat,” kata dia.
Jadi dapat disimpulkan, selebaran mengatasnamakan HMI yang mengajak masyarakat untuk melakukan penggerudukan Kedubes Vatikan dan menolak kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, merupakan informasi hoaks. Unggahan ini dapat dikategorikan sebagai fabricated content atau konten palsu.
=====
[REFERENSI]:
https://www.antaranews.com/berita/4304915/pb-hmi-sebut-kunjungan-paus-kesempatan-unjuk-semangat-toleransi-di-indonesia
=====