Hasil periksa fakta Ainayya.
Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Abrasi Sebabkan 800 Rumah di Pesisir Demak Rusak Parah, 25 Persen Sudah Terima Bantuan”. Artikel tersebut memberitakan mengenai 800 rumah di Pesisir Demak yang dilaporkan rusak parah akibat abrasi dan banjir rob pada tahun 2023.
=======
[KATEGORI]: Konten yang Dimanipulasi
=======
[SUMBER]:
https://ghostarchive.org/varchive/-QBInPd9t9s (YouTube)
=======
[NARASI]: “VIDEO FULL: GELOMBANG TINGGI BAK TSUNAMI SAPU DEMAK, 13-9-2024, SEMUA HANCUR”
=======
[PENJELASAN]:
Kanal YouTube Storm7 mengunggah video dengan klaim bahwa gelombang tinggi bak tsunami telah menghancurkan wilayah Demak pada 13 September 2024.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Kompas.com berjudul “Abrasi Sebabkan 800 Rumah di Pesisir Demak Rusak Parah, 25 Persen Sudah Terima Bantuan”.
Artikel yang telah diunggah pada 12 September 2024 tersebut memberitakan mengenai data terakhir tahun 2023 milik Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Demak yang mencatat bahwa sebanyak 800 rumah di Pesisir Demak dilaporkan rusak parah akibat abrasi dan banjir rob.
Dilansir dari Detik News, diketahui bahwa ribuan hektare di Kabupaten Demak sudah terdampak abrasi sejak tahun 2008. Data dari Kementerian Kemaritiman pun menyatakan bahwa permukaan tanah di Demak mengalami penurunan 10-15 cm setiap tahunnya.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube Storm7 merupakan informasi yang salah.
=======
[REFERENSI]: