Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya video di siang hari tersebut merupakan prosesi perayaan Ekaristi di New York pada Oktober 2023. Sedangkan video di malam harinya merupakan peringatan hari besar Katolik di Perancis pada 5 Juli 2023.
= = =
Kategori: Konten yang Menyesatkan
= = =
Sumber: Instagram
= = =
Narasi:
“ribuan umat kristen & katolik :latin_cross: turun ke jalan aksi damai di kota New York & berdoa bersama di kota Prancis, sebagai respon dari “ritual” pembukaan olimpiade prancis yang dianggap sengaja lecehkan jesus & simbol2 kristen. semoga ini jadi INSPIRASI kebangkitan umat kristen Indonesia juga :flag-id: waktunya melawan penindasan penolakan gereja & pembubaran ibadah yang marak terjadi di berbagai daerah. AYO KRISTEN BANGKIT :fire:”
“Ribuan umat Katolik Pawai di New York sebagai respon pembukaan Olimpiade”
= = =
Penjelasan:
Beredar sebuah video yang diklaim merupakan aksi turun ke jalan yang dilakukan oleh ribuan umat Kristen dan Katolik sebagai bentuk respons terhadap pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang dianggap telah melecehkan Yesus dan simbol-simbol Kristen. Terlihat terdapat dua video yang digabungkan, pertama saat siang hari dan kedua saat malam hari.
Setelah ditelusuri klaim yang dikaitkan pada kedua video tersebut menyesatkan. Penelusuran dengan menggunakan Google Lens ditemukan video TikTok yang sudah terpublikasi sejak Oktober 2023 yang menyebut bahwa momen dalam video tersebut merupakan prosesi perayaan Ekaristi di New York.
Sedangkan video pada malam harinya identik dengan video yang pernah dibantahkan oleh Pemeriksa Fakta Mafindo di turnbackhoax.id yang menyebut bahwa kejadian dalam video tersebut merupakan peringatan hari besar Katolik di Perancis pada 5 Juli 2023.
Kedua video tersebut tidak ada kaitannya dengan respons dari pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang baru dilaksanakan setahun setalah konteks asli dalam video tersebut terpublikasi.
Dengan demikian, video umat Katolik dan Kristen turun ke jalan setelah pembukaan Olimpiade Paris 2024 adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
= = =
Referensi:
= = =