Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli
Faktanya, pemilihan warna gedung Istana IKN telah ditentukan oleh desainer Istana Garuda IKN, Nyoman Nuarta. Sejak awal, Nyoman memilih warna biru toska untuk bangunan Istana garuda IKN ini. Warna yang matang ini akan didapatkan setelah gedung selesai dibangun dan mengalami oksidasi selama kurang lebih 2 tahun.
Selengkapnya ada di penjelasan.
=====
[KATEGORI]: MISLEADING CONTENT/Konten Menyesatkan
=====
[SUMBER]: FACEBOOK
https://ghostarchive.org/archive/KeHv7
=====
[NARASI]:
“Hitam kelam seperti gorong2
Mengaoa harus hitam bukan putih,, yang mengerti pasti paham,,”
=====
[PENJELASAN]:
Beredar sebuah unggahan melalui media sosial Facebook, gambar beserta narasi tentang rancangan awal istana negara di IKN yang sangat berbeda dengan hasil akhirnya. Di dalam unggahan yang diunggah ulang oleh akun Facebook bernama Siswanto Yanto, ditampilkan dua gambar yang diklaim sebagai rancangan awal istana IKN dan hasil akhir yang telah selesai dikerjakan. Tampak bahwa di gambar rancangan awal, bangunan istana berwarna putih dan berbentuk seperti burung garuda. Sementara di hasil akhirnya, tampak bangunan tersebut berwarna biru kehijauan yang gelap dan tidak terlihat bentuk burung garuda seperti yang dirancangkan pada rancangan awal. Hal ini menimbulkan pemikiran bahwa hasil akhir pengerjaan Istana Negara IKN, tidak sesuai dengan perancangan awal.
Pembangunan istana negara IKN memang tengah menuai sorotan dari seluruh masyarakat Indonesia. Hal tersebut berkaitan dengan rencana pelaksanaan upacara peringatan HUT RI Ke-79 yang akan digelar untuk pertama kalinya di IKN pada 17 Agustus 2024. Tampilan istana negara kemudian beredar luas melalui media sosial, salah satunya bangunan berwarna hitam yang sering disebut menyeramkan oleh pengguna media sosial. Salah satunya pada unggahan akun Facebook Siswanto Yanto tersebut yang menyebutkan bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara rancangan awal dan hasil akhir pembangunan Istana Negara IKN tersebut, khususnya pada warna gedung.
Melansir dari artikel tempo.co pada April 2021, terdapat berbagai bentuk visualisasi desain Garuda untuk Istana Negara di IKN dari berbagai sisi. Salah satu gambar visual tersebut, merupakan gambar yang terdapat di dalam gambar “rancangan awal” pada unggahan Facebook Siswanto Yanto tersebut, yaitu bangunan burung Garuda yang tampak berwarna putih. Namun pada gambar lainnya, terdapat pula visualisasi desain Garuda yang tampak berwarna biru kehijauan. Sementara di dalam ulasan dari kemenparekraf.go.id pada Mei 2022, terdapat gambar lanskap desain Istana Negara IKN yang mirip dengan gambar “hasil akhir” pada unggahan Facebook Siswanto Yanto, visualisasi Garuda berwarna biru kehijauan yang sedikit gelap. Gambar yang tampak mirip juga terdapat pada ulasan milik merdeka.com pada Agustus 2024. Di dalam keterangannya, bangunan yang tampak berwarna gelap ini disebutkan sebagai penampakan Istana Kepresidenan di IKN saat senja.
Dari beberapa ulasan ini, dapat disimpulkan bahwa tampilan Burung Garuda yang berwarna putih yang beredar di berbagai media sosial, hanya merupakan gambar visualisasi yang dibuat oleh perancang bangunan IKN.
Sejak awal, Desainer Istana garuda IKN, Nyoman Nuarta telah memilih warna kuningan sebagai warna di bagian muka Istana Garuda, yang akhir-akhir ini dinilai masyarakat membuat penampakan gedung tersebut terkesan gelap dan beraura mistis. Masih dari artikel merdeka.com, Nyoman mengungkapkan bahwa warna pilihannya tersebut ternyata perlahan akan berubah menjadi warna hijau kebiruan (biru toska). Perubahan warna ini disebut Nyoman terjadi karena proses oksidasi pada permukaan logam membentuk lapisan tipia yang bernama patina.
Jadi dapat disimpulkan, unggahan yang menyebutkan bahwa gedung Istana Negara IKN akhirnya berwarna hitam, padahal awalnya dirancangkan berwarna putih, merupakan klaim yang salah dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
=====
[REFERENSI]:
=====
https://www.facebook.com/groups/indonesiabersuara2021/permalink/4070923073135462