Hasil periksa fakta Panji
Faktanya video tersebut memiliki terjemahan yang tidak sesuai, karena Isaac sama sekali tidak mengeluarkan kalimat yang berisi tentang ungkapan terima kasih kepada para kader NU yang telah berkunjung di Israel.
===========
[KATEGORI]: Konten menyesatkan
===========
[SUMBER]: X/Twitter https://ghostarchive.org/archive/scuX3 (arsip)
===========
[NARASI]:
Presiden Israel Isaac Herzo mengucapkan terimaoasih kepada 5 kader intelektual NU yang sudah menjadi BUZER untuk mempengaruhi orang2 bodoh bahwa di Israel baik2 saja.
5 kader NU adalah pasukan HASBARA pendukung tulen Zionis Yahudi.
Ketika ditanya media mereka membantah jd buzer
===========
[PENJELASAN]:
Disadur dari AFP.
Beredar sebuah video di X/Twitter yang diklaim merupakan video ucapan terima kasih Presiden Israel, Isaac Herzog, kepada anggota NU yang telah menemuinya. Klaim ini muncul setelah adanya berita mengenai sejumlah kader NU yanf mengunggah foto saat mereka menemui Presiden Israel pada tanggal 7 Juli 2024.
Dalam video tersebut terlihat jika Presiden Israel, Isaac Herzog, menyampaikan pesan dalam bahasa Inggris dan disertai dengan terjemahan bahasa Indonesia yang berisi ucapan-ucapan terima kasih kepada anggota NU yang kemarin menemuinya. Di video ini Isaac juga menyebut jika kelima kader NU itu adalah buzzer Israel.
Namun, dilansir dari AFP.com, rupanya video tersebut identik dengan video berjudul “Israel at 76: A special message from President Herzog to Jewish communities around the world” yang diunggah di Youtube pada 14 Mei 2024 lalu.
Faktanya konteks dalam pidato tersebut Isaac menyampaikan pesan pidato dalam rangka hari kemerdekaan Israel yang ke-76. Selain itu Presiden Israel tersebut juga menyinggung mengenai peristiwa serangan Hamas pada Oktober 2023 lalu.
Dengan demikian dapat disimpulkan jika video yang beredar di X/Twitter tersebut memiliki terjemahan yang salah, karena dalam pidatonya tersebut Isaac sama sekali tidak menyinggung tentang kunjungan kader NU ke Israel.
===========
[REFERENSI] :
https://periksafakta.afp.com/doc.afp.com.36DG9M3
