[SALAH] “Perihal Pemindahan Ibukota, Jokowi: Kita Bisa Jual Separuh Dari Pulau Kaltim”

Hasil Periksa Fakta Luthfiyah

Informasi mengenai Jokowi akan menjual separuh Kaltim merupakan Informasi yang tidak benar. Faktanya, memang Jokowi mempunyai rencana untuk menjual sebagian lahan ibukota baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kaltim namun luasnya bukan setengah luas Kaltim namun seluas 30 hektare.

Selengkapnya pada bagian penjelasan.

= = = = =

KATEGORI: konten yang menyesatkan

= = = = =

SUMBER: WhatsApp

= = = = =

NARASI:

“Perihal Pemindahan Ibukota, Jokowi: Kita Bisa Jual Separuh Dari Pulau Kaltim”

= = = = =

PENJELASAN:

Beredar pesan Whatsapp berupa gambar sebuah tangkapan layar artikel ReportaseIndonesia.com berjudul “Perihal Pemindahan Ibukota, Jokowi: Kita Bisa Jual Separuh Dari Pulau Kaltim”.

Penelusuran langsung tertuju pada website ReportaseIndonesia.com namun artikel dengan judul tersebut tidak ditemukan. Penelusuran berlanjut dengan memasukkan judul artikel ke Google, kemudian menghasilkan beberapa artikel yang membahas mengenai hal tersebut salah satunya artikel milik tempo berjudul “[Fakta atau Hoaks] Benarkah Presiden Jokowi Akan Jual Separuh Kaltim untuk Pemindahan Ibu Kota?” Jumat 13 Maret 2020 pukul 17.13 WIB. Melansir dari artikel tersebut, Tim CekFakta Tempo menemukan artikel asli pada situs Reportase Indonesia saat melakukan penelusuran 4 tahun yang lalu. Saat dibaca secara menyeluruh, tidak terdapat Penjelasan bahwa presiden Jokowi akan menjual separuh Kalimantan Timur untuk pemindahan ibu kota. Dalam artikel tersebut hanya menyebutkan Pak Jokowi mempunyai rencana menjual sebagian lahan ibukota baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kaltim. Luas dijual hanya 30 ribu hektare, sedangkan luas yang diperuntukkan bagi ibu kota baru yaitu 180 0.000 hektare.

Lebih lanjut, reportaseindonesia.com tidak terdaftar di dewanpers. Isi artikel dari reportaseindonesia.com identik dengan isi berita iNews.id berjudul “Biayai Pemindahan Ibu Kota Rp466 T, Jokowi Usul Jual Tanah Negara di Kaltim” yang dimuat pada 4 September 2019.

Luas wilayah daratan Kalimantan Timur mencapai 12.734.692 hektare menurut Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Provinsi Kaltim. Jika separuhnya berarti 6.367.346 hektare, hal tersebut jauh lebih besar dibandingkan luas lahan di ibukota baru yang akan direncanakan untuk dijual yaitu 30 ribu hektare.

Dengan demikian informasi mengenai Jokowi akan menjual separuh Kaltim merupakan Informasi yang tidak benar. Memang mempunyai rencana untuk menjual sebagian lahan ibukota baru di Penajam panser Utara dan Kutai Kartanegara Kaltim namun luasnya bukan setengah luas Kaltim namun seluas 30 hektar, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

REFERENSI:

https://cekfakta.tempo.co/fakta/670/fakta-atau-hoaks-benarkah-presiden-jokowi-akan-jual-separuh-kaltim-untuk-pemindahan-ibu-kota

https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers

http://web.archive.org/web/20200319145720/https://reportaseindonesia.com/m/berita-8803-perihal-pemindahan-ibukota-jokowi-kita-bisa-jual-separuh-dari-pulau-kaltim.html