[SALAH] JOKOWI TERLIBAT KORUPSI BANPRES

Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya tidak ditemukan informasi valid terkait Jokowi terlibat korupsi program banpres. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.

=======

[KATEGORI]: Konten yang dimanipulasi

=======

[SUMBER]: https://arsip.cekfakta.com/archive/1722004024.441198/index.html (Youtube)

=======

[NARASI]:
GEGER SIANG INI..!!! KPK GELEDAH KORUPSI BANPRES JOKOWI

BREAKING NEWS
JOKOWI TERLIBAT
KPK GELEDAH 5 LOKASI KORUPSI BANPRES

=======

[PENJELASAN]:
Sebuah video bernarasikan Jokowi terlibat korupsi program bantuan presiden (banpres) beredar dari channel youtube bernama AKTUAL pada 26 Juli 2024. Klaim tersebut didukung dengan gambar thumbnail yang menampilkan penyidik KPK.

Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang menampilkan penyidik KPK merupakan hasil manipulasi. Beberapa cuplikan yang ditampilkan juga tidak mendukung klaim narasi.

Pada awal video terdapat narasi yang membahas tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi terkait kasus dugaan korupsi bantuan presiden (banpres) atau bansos presiden. Penggeledahan itu dilakukan pada Selasa, 23 Juli 2024. Narasi tersebut bersumber dari artikel tempo.co berjudul “KPK Geledah Lima Lokasi Terkait Korupsi Bansos Presiden”.

Selain itu, narator dalam video juga membacakan artikel dari detik.com dengan judul “6 Hal Diketahui tentang KPK Geledah Kantor dan Rumah Walkot Semarang”. Artikel tersebut membahas tentang sejumlah ruangan di kantor Pemkot Semarang yang digeledah penyidik KPK terkait dugaan korupsi di Pemkot Semarang.

Berdasarkan penjelasan di atas, narasi dengan klaim Jokowi terlibat korupsi program banpres adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

=======

[REFERENSI]:
https://metro.tempo.co/read/1897762/surat-panggilan-retur-kpk-batal-periksa-eks-kader-pdip-terkait-harun-masiku?tracking_page_direct

https://news.detik.com/berita/d-7444371/6-hal-diketahui-tentang-kpk-geledah-kantor-dan-rumah-walkot-semarang