Hasil pemeriksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang menyesatkan, faktanya video identik tersebut demo yang terjadi di Bangladesh pada Kamis 18 Juli 2024 bukan demo tuntut Jokowi lengser dari jabatan presiden.
=====
[KATEGORI]: KONTEN YANG MENYESATKAN
=====
[SUMBER]: TWITTER/X
https://archive.cob.web.id/archive/1721822911.462935/index.html
=====
[NARASI]: Kenapa seluruh media bungkam….?
@Metro_TV @OfficialRCTI
@KompasTV @tvonetv
@tvOneNews @Indosiar
@TVRINasional Dll
=====
[PENJELASAN]:
Sebuah akun Twitter/X dengan nama akun “H4T14K4LN4L42” yang mengunggah video dengan narasi demo tuntut Jokowi lengser dari jabatan Presiden.
Setelah melakukan penelusuran menggunakan Google Lens ditemukan video identik di kanal Youtube milik Tribunnews dengan judul video “Situasi Mencekam Rusuh Besar Bangladesh: 32 Orang Tewas, Pusat Pemerintahan Dibakar, Ibu Kota Lumpuh”.
Kerusuhan ini bermula dari demo yang dilakukan mahasiswa yang menentang sistem kuota pegawai negeri sipil. Saat ini, Pemerintah Bangladesh memberlakukan sistem kuota yang memberikan hingga 30 persen pekerjaan di lingkup pemerintah kepada keluarga veteran perang 1971.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang demo tuntut Jokowi lengser dari jabatan Presiden adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
=====
[REFERENSI]:
https://www.youtube.com/watch?v=8avSik1XA7M
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240723131552-113-1124502/pangkal-perkara-demo-berdarah-di-bangladesh-sebabkan-173-orang-tewas
