Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konten yang dimanipulasi. Foto tersebut merupakan hasil suntingan, bukan foto asli.
=====
KATEGORI: KONTEN YANG DIMANIPULASI
=====
Sumber: Twitter
https://archive.ph/PinVW
=====
Narasi:
“Muslims in Indonesia STAND WITH ISRAEL.
I hope to visit Nusantara, Indonesia’s new planned capital, one day. We were never meant to be enemies”.
=====
Penjelasan:
Akun Twitter bercentang biru @HananyaNaftali mengunggah foto yang menunjukkan enam wanita Muslim berpose membentuk sebuah bintang, yang diklaim sebagai bintang Daud, lambang bendera Israel. Pengguna Twitter tersebut menulis bahwa enam wanita ini adalah wanita Indonesia yang merepresentasikan dukungan Indonesia terhadap Israel. Cuitan dan foto yang diunggah pada 21 Juni tersebut telah disukai hampir 4,000 orang, dikutip dan dibagikan ulang lebih dari 2,000 kali, serta telah dilihat 2,5 juta kali.
Setelah dilakukan penelusuran dengan Fake Image Detector, foto tersebut bukanlah foto asli. Ketika foto itu dipindai, keterangan dari Fake Image Detector adalah “Computer Generated” or “Modified Image”.
Selain itu, ketika foto tersebut dipindai juga dengan tools Is It AI, hasilnya tertulis bahwa foto tersebut adalah “highly likely to be Human generated”. Foto “human generated”, menurut Is It AI, adalah foto yang dibuat atau diedit oleh manusia. Foto ini biasanya dibuat dengan tools tradisional yang mudah diakses seperti Photoshop atau edit manual dengan Paint.
Terlebih lagi, terdapat pertanda jelas yang bisa diamati tanpa tools yang menunjukkan bahwa foto ini adalah hasil suntingan. Salah satunya dapat dilihat dari jabatan tangan di bagian kiri, bawah, dan atas foto. Pada tangan bagian kiri dan depan, tangan yang menempel dengan tangan lain terlihat terlalu halus dan seperti animasi, bukan seperti tangan manusia asli. Sementara itu, kedua tangan di bagian atas buram dan tidak terlihat jelas.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @HananyaNaftali merupakan konten yang dimanipulasi.
=====
Referensi:
https://www.fakeimagedetector.com/