Hasil periksa fakta Raymondha Elsha
Narasi yang mengklaim bahwa tinta tak kasat mata dimasukan ke vaksin adalah tidak benar. Faktanya, Vaksin COVID-19 dibuat dari bahan biologis, seperti mRNA, protein atau virus yang dilemahkan yang aman dan tidak bersifat magnetic.
===========
[KATEGORI]: Konten Menyesatkan
===========
[SUMBER]: Instagram https://ghostarchive.org/archive/xSn3z (arsip)
===========
[NARASI]: “Bagian Dari Agenda adalah sistem pengawasan individu manusia di bumi ini.
Nyatanya bukan hanya bahan² haram,najis, dan bahan penyusun bahaya lainnya, tetapi lebih kompleks lagi bahwa mereka memasukkan tinta tak kasat mata pada vaksin.
Selain dari vaksin covid 19 ternyata tinta ini sudah dimasukkan pula pada vaksin anak².
Pekerjaan ini didanai oleh Bill & Melinda Gates Foundation dan muncul karena permintaan langsung dari pendiri Microsoft dan filantropis Bill Gates sendiri, yang telah mendukung upaya untuk memberantas penyakit seperti polio dan campak di seluruh dunia, kata Jaklenec. “Jika kita tidak memiliki data yang baik, maka akan sangat sulit untuk memberantas penyakit,” katanya.
Yakin Kill Gates tak punya maksud & siasat lain??”
===========
[PENJELASAN]:
Artikel disadur dari Tempo.co
Beredar narasi di media sosial Instagram yang mengklaim bahwa tinta tak kasat mata dimasukkan ke vaksin. Selain itu unggahan video juga diberi narasi yang mengklaim bahwa tinta tak kasat mata sudah dimasukkan pula pada vaksin Covid-19 untuk anak-anak. Pekerjaan ini didanai oleh Bill and Melinda Gates Foundation karena permintaan langsung dari pendiri Microsoft dan filantropis Bill Gates.
Dilansir dari Tempo.co, epidemiolog Indonesia dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman. Menurutnya, narasi-narasi tersebut sudah lama beredar yang disebarkan oleh kelompok penganut teori konspirasi. Video yang melihatkan seseorang menempelkan magnet pada lengan yang disuntik vaksin menunjukan bahwa ada chip yang dimasukan ke dalam tubuh adalah tidak benar. Tidak ada komponen magnetik dalam vaksin.
Sementara itu tinta tak kasat mata dan alat deteksi, Dicky menyebut tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa vaksin mengandung tinta tak kasat mata atau alat deteksi. Karena teknologi seperti itu tidak pernah ditemukan dalam vaksin. Khusus vaksin COVID-19, dibuat dari bahan biologis, seperti messenger RNA, protein atau virus yang aman dan tidak bersifat magnetic. Setelah pemberian, vaksin akan hilang menjadi proses yang disebut dengan respon imun.
Terkait keterlibatan Bill dan Melinda Gates, Dicky menyebut bahwa pendiri microsoft tersebut telah lama mendukung upaya kesehatan global. Dan klaim mengatakan bahwa mereka mengawasi mengontrol populasi tidak berdasar.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan klaim bahwa tinta tak kasat mata dimasukan ke vaksin adalah tidak benar. Faktanya, Vaksin COVID-19 dibuat dari bahan biologis, seperti mRNA, protein atau virus yang dilemahkan yang aman dan tidak bersifat magnetic.
===========
[REFERENSI] :
https://cekfakta.tempo.co/fakta/3003/keliru-klaim-bahwa-tinta-tak-kasat-mata-dimasukkan-ke-vaksin