Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.
Artikel satire tentang Coca-Cola diklasifikasikan sebagai cairan pembersih di China dipublikasikan oleh Panorama pada 2018. Pada bagian bawah artikel terdapat catatan yang menjelaskan konten situs itu adalah parodi dan bukan berita asli.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
==========
Kategori: Konten yang menyesatkan
Beredar sebuah pesan yang menjelaskan bahwa minuman dengan merek coca-cola dilarang dikonsumsi oleh manusia. Minuman ringan Coca-cola yang diproduksi oleh The Coca-Cola Company Amerika Serikat akan dipindahkan ke kategori “pembersih limbah” berdasarkan keputusan Komisi Kualitas Makanan dan Minuman Pemerintah Pusat Tiongkok.
NARASI:
Di Tiongkok, Coca-Cola akan dijual sebagai pembersih limbah, bukan
diminum. Minuman ringan Coca-Cola yang diproduksi oleh The Coca-Cola Company
Amerika Serikat akan dipindahkan ke kategori “pembersih limbah” berdasarkan
keputusan Komisi Kualitas Makanan dan Minuman Pemerintah Pusat Tiongkok.
Coca-Cola dan minuman sejenis, sekarang diklasifikasikan sebagai cairan
sanitasi yang direkomendasikan untuk membersihkan pipa…
Keputusan tegas tersebut didorong oleh penelitian ilmiah terhadap kandungan
minuman tersebut dan dampaknya terhadap kesehatan manusia.
(Narasi selengkapnya pada bagian Referensi)
Sumber : WhatsApp
==========
PENJELASAN:
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi yang menyebutkan Coca-cola dipindahkan dalam kategori pembersih limbah adalah tidak benar. Ditelusuri menggunakan mesin pencarian dengan memasukan kata kunci. Ditemukan beberapa artikel yang memuat bantahan informasi tersebut.
Salah satunya dilansir dari Kompas.com. Menemukan artikel bantahan dari media massa daring di India, The Quint, yang diterbitkan Rabu (24/1/2024).
Menurut penelusuran The Quint, klaim China menggolongkan Coca-Cola sebagai cairan pembersih bersumber dari situs Rusia, Panorama, yang menerbitkan artikel-artikel satire. Artikel satire tentang Coca-Cola diklasifikasikan sebagai cairan pembersih di China dipublikasikan oleh Panorama pada 2018. Pada bagian bawah artikel terdapat catatan yang menjelaskan konten situs itu adalah parodi dan bukan berita asli.
Dengan demikian, Informasi yang salah ini berasal dari situs parodi Rusia dan tidak memiliki dasar faktual. Coca-Cola terus menjadi minuman populer di seluruh dunia, termasuk di Tiongkok. Sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
(Narasi lanjutan)
Lebih dari 500 tahanan dipilih untuk eksperimen dan penelitian di penjara
Tiongkok. Mereka disuruh minum Coca-Cola tiga kali sehari selama enam
bulan. Eksperimen tersebut pada akhirnya mengakibatkan 75 kematian dan 150
infeksi. Yang lainnya adalah penyandang cacat, dan sisanya menderita
penyakit kronis yang semakin parah dan gangguan kesehatan dengan tingkat
yang berbeda-beda…
Berdasarkan data tersebut, pihak berwenang mengambil kesimpulan tentang
bahaya minuman ringan Coca-Cola dan sejenisnya bagi kehidupan dan
kesehatan manusia. Sehingga diambil keputusan untuk segera menarik
Coca-Cola dari semua toko kelontong di Tiongkok CNY…
Pada saat yang sama, sifat positif cairan yg terkandung di dalamnya
Coca-Cola juga dicatat. Terutama efektifitasnya untuk membersihkan karat,
plak pada sistem perpipaan dan kerak kamar mandi.
Terbukti secara percobaan, Coca-Cola dapat sebagai pembersih yang efektif
pada kerak kamar mandi, saluran air dapur dan toilet…
Di Turki, untuk pertama kalinya di dunia, persidangan dimulai terhadap
American Coca-Cola Company atas klaim bahwa ramuan minuman tersebut dapat
menyebabkan infeksi parah paru-paru, hati, tiroid, dan menimbulkan
leukemia…
Di India, Mahkamah Agung melarang distribusi minuman Coca-Cola karena
risiko kesehatannya…
Latvia melarang distribusi Coca-Cola dan Pepsi di sekolah dasar.
Sementara di sekolah Inggris dan Ukraina melarang mengkonsumsi
Coca-Cola, dan minuman sejenis…
Fakta tentang Coca-Cola: Karena asam ortofosfat yang terkandung di
dalamnya dianggap efektif menghilangkan karat atau biasa disebut kerak kapur
pada ketel dan plak kamar mandi…
Di beberapa negara Asia, petani menggunakan Coca-Cola untuk membunuh hama
tanaman dan hama lainnya karena lebih murah dibandingkan bahan kimia dan
memiliki efek yang sama…
★ Ironisnya 8.000.000 minuman Coca-Cola dikonsumsi di seluruh dunia setiap
detiknya…
Semua hal di atas tidak hanya berlaku untuk Coca-Cola, semua minuman ringan
lainnya yg sejenis juga berbahaya, seperti Pepsi dan berbagai minuman
lainnya…
Kita harus ingat bahwa perusahaan manufaktur hanya mementingkan keuntungan
dan bukan kesehatan manusia. Semata-mata untuk tujuan perdagangan.
Sedangkan untuk menjaga kesehatan hanya ada di tangan Anda saja, jadi Anda
harus menjauhi minuman beralkohol, bersoda dan berbahan kimia lainnya.
Menasihati orang sekitar anda untuk tidak meminumnya…
Memang benar rasanya enak dan menyegarkan, karena mengandung asam, gula dan
bahan kimia berbahaya. Tetapi pada saat yang sama, berbahaya dan mematikan,
menyebabkan kanker, osteoporosis, dan kehilangan ingatan dini…
Mulai sekarang Coca-Cola dan minuman sejenis jadikan bahan pembersih saja,
bukan lagi untuk minuman…
Salam Sehat nikmati hidup dgn sehat