Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya video tersebut adalah kebakaran sebuah kapal yang mengangkut bahan kimia di Sri Lanka. Kapal yang bernama X-Press Pearl asal Singapura tersebut dilaporkan mengalami kebocoran asam pada 20 Mei 2021.
= = =
Kategori: Konteks yang Salah
= = =
Sumber: TikTok
https://arsip.cekfakta.com/archive/1719557587.555223/index.html
= = =
Narasi:
“HOUTHI tidak bisa dihentikan!! AS, Israhell & sekutu Eropa mereka gagal menghentikan serang4an rud4l dan drone Houthi. Resiko mengabaikan peringatan Houthi tidaklah baik dan sangat mahal, boss…!!”
= = =
Penjelasan:
Artikel disadur dari AFP.
Beredar sebuah video di TikTok yang menunjukkan sebuah kapal mengangkut kontainer peti kemas terbakar di tengah laut. Dalam video disebutkan bahwa kapal tersebut merupakan serangan rudal oleh Houthi kepada Amerika, Israel, dan sekutu Eropa.
Diketahui, kelompok Houthi telah beberapa kali menembakkan misil dan roket kepada kapal-kapal komersil di Laut Merah dan Teluk Aden sebagai bentuk solidaritas kepada Palestina sejak November 2023.
Namun setelah ditelusuri, kapal tersebut tidak ada kaitannya dengan apa yang terjadi di Laut Merah dan Teluk Aden. Dilansir dari AFP, kapal tersebut terbakar di Sri Lanka pada Mei 2023, dilaporkan bahwa kapal yang mengangkut bahan kimia yang terdaftar di Singapura bernama X-Press Pearl ini mengalami kebakaran setelah ada kebocoran asam di kapal.
Versi durasi yang lebih panjang dari video tersebut telah lama diunggah sejak 25 Mei 2021 melalui kanal YouTube Cylon Sea Life. Dengan begitu dapat dipastikan kapal yang terbakar dalam video tidak ada kaitannya dengan konflik yang terjadi antara Israel bersama sekutu dan Palestina yang akhir-akhir ini sedang terjadi dimulai 7 November 2023.
Dengan demikian, video kapal AS, Israel, dan Sekutu Eropa diserang Houthi adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
= = =
Referensi:
https://periksafakta.afp.com/doc.afp.com.34ZB74F
= = =