Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konten yang menyesatkan dan hoaks berulang. Sri Sultan Hamengkubuwono tidak pernah membuat pernyataan tersebut.
=====
KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN
=====
Sumber: Twitter
https://archive.ph/6woZO
=====
Narasi:
“KILAS BALIK
Benar juga Apa yg disampaikan Ekonom Faisal Basri:
JOKOWI YANG PALING BANYAK MERUGIKAN KEUANGAN NEGARA, 95% BIJI NIKEL DI PAKAI / DI EKSPOR KE CHINA DIKASI BEBAS PAJAK 30 TAHUN! TOLOL ITU NAMA NYA!”
“SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO MAAF BUKAN SARA, TAPI CINA DAN KETURUNANNYA TIDAK PANTAS JADI PEMIMPIN DI BUMI NUSANTARA. FAKTA SEJARAH, TIONGHOA ADALAH SATU-SATUNYA PENGHIANAT NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA”.
=====
Penjelasan:
Akun Twitter @alfatih212426 mengunggah video yang diambil dari TikTok yang memperlihatkan Sri Sultan Hamengkubuwono membuat pernyataan bahwa keturunan Cina tidak pantas menjadi pemimpin di bumi nusantara. Cuitan dan video yang diunggah pada 26 April tersebut telah disukai 345 orang, dikutip dan dibagikan ulang lebih dari 160 kali, serta telah dilihat lebih dari 10,000 kali.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Berita mengenai Sri Sultan Hamengkubuwono membuat komentar mengenai keturunan Cina mulai banyak beredar sejak 2017, dan terus muncul hingga saat ini. Informasi yang sama persis pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH]: Pernyataan Sri Sultan Hamengkubuwono Bahwa Etnis Cina Tidak Pantas Jadi Pemimpin di Nusantara”. Pernyataan tersebut dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.
Selain itu, informasi yang serupa juga telah dibahas oleh Tempo dengan judul “[Fakta atau Hoaks] Benarkah Sultan HB X Sebut Cina dan Keturunannya Tak Pantas Jadi Pemimpin di Indonesia?”. Pada artikel tersebut, berita itu dinyatakan keliru.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @alfatih212426 merupakan konten yang menyesatkan.
=====