Hasil periksa fakta Raymondha
Video dengan klaim Kompas TV tayangkan edisi investigasi tentang situs judi online A200M adalah salah. Faktanya, konten tersebut adalah hasil rekayasa yang menggabungkan video buatan yang mempromosikan situs judi online dengan video presenter Kompas TV yang audio dan teks judulnya telah diubah.
===========
[KATEGORI]: Konten Dimanipulasi
===========
[SUMBER]: Facebook https://ghostarchive.org/archive/w3W68 (arsip)
===========
[NARASI]:
TERKUAK SUDAH MANTAN NAP1 EX KASUS JUDDOL
===========
[PENJELASAN]:
Artikel disadur dari Tempo.
Beredar unggahan di media sosial Facebook dengan klaim bahwa Kompas TV menayangkan investigasi tentang situs judi slot online A200M. Video itu terdiri dari beberapa video yang digabung dengan pembuka seorang presenter Kompas TV. Isi video itu seolah-olah Kompas TV mengungkap seorang admin situs judi online (judol) A200M dalam wajah bertopeng. Pria dalam topeng itu mengatakan bahwa lewat A200M kemenangan dan kekalahan bisa diatur.
Namun setelah dilakukan penelusuran suara dan teks yang menampilkan presenter Kompas TV tersebut hasil rekayasa. Faktanya, presenter Kompas TV saat itu menayangkan berita video tentang antrian pemudik di Pelabuhan Gilimanuk. Masker yang digunakan oleh presenter juga menunjukkan bahwa saat itu masih saat pandemi Covid-19.
Video tayangan aslinya ditayangkan di kanal Youtube Kompas TV pada 30 April 2022 berjudul “H-2 Lebaran, Antrean Panjang Kendaraan Pemudik Terlihat di Pelabuhan Gilimanuk”. Hasil pencarian di laman dan kanal Kompas TV juga tidak menemukan adanya tayangan investigasi tentang situs judi online A200M.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan jika video dengan klaim Kompas TV tayangkan edisi investigasi tentang situs judi online A200M adalah salah. Faktanya, konten tersebut adalah hasil rekayasa yang menggabungkan video buatan yang mempromosikan situs judi online dengan video presenter Kompas TV yang audio dan teks judulnya telah diubah.
===========
[REFERENSI] :
https://www.youtube.com/@kompastv/search?query=judi%20online