[SALAH] Terowongan Penghubung Rafah ke Mesir

Periksa Fakta Vania. 
Faktanya, terowongan tersebut merupakan terowongan yang menghubungkan Gaza bagian utara dengan Israel, bukan terowongan yang menghubungkan Rafah dengan Mesir.

=====    

KATEGORI: Konteks yang Salah

=====    

Sumber: Facebook
https://ghostarchive.org/archive/nWX1h

=====    

Narasi   
“50 Terowongan Rafah ke Mesir Digali. Semua orang di Israel mencurigai dan mengetahui hal itu selama ini. Bukti ini dapat dilihat oleh seluruh dunia.

Hal ini menjelaskan mengapa Mesir bergabung dengan ICJ melawan Israel dan menentang operasi Rafah.

Antara kejadian ini dan penemuan mayat sandera, menjadi jelas mengapa orang-orang pro-Hamas sangat menentang operasi Rafah.

Semua pertanyaan, bagaimana Hamas terus mendapatkan senjata, di mana para sandera, di mana para teroris bersembunyi, semuanya terkubur di Rafah dan Hamas mengandalkan penggunaan pengungsi sebagai tameng manusia.  Kami semua mengetahuinya. Ayo selesaikan, tidak perlu menunggu lagi.”

=====   

Penjelasan:   
Artikel disadur dari Kompas.
Sebuah akun facebook bernama Jeremy Koresy telah mengunggah postingan mengenai digalinya 50 terowongan untuk jalan Rafah menuju Mesir. Dalam postingan tersebut juga telah melampirkan foto salah satu terowongan yang di klaim merupakan jalan dari Rafah ke Mesir. 

Dalam hasil penelusuran oleh tim pemeriksa fakta kompas.com telah ditemukan bahwa foto tersebut merupakan foto yang ada pada artikel NBC News yang telah di unggah tanggal 28 Desember 2023. Foto terowongan tersebut adalah terowongan yang menghubungkan Gaza bagian utara dengan Israel. 

Foto identik juga ditemukan di laman berbagi gambar gettyimages.com yang telah di foto oleh fotografer Noam Galai pada 7 Januari 2024. Berdasarkan keterangan foto, Hamas diduga menggunakan terowongan untuk menyerang Israel melalui perbatasan Erez di Gaza Utara. Sehingga, informasi mengenai terowongan yang menjadi jalur Rafah ke Mesir adalah tidak benar, terowongan tersebut merupakan terowongan yang menghubungkan Gaza bagian utara dengan Israel.

=====     

Referensi:    
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/05/29/140200082/-hoaks-foto-terowongan-menghubungkan-rafah-ke-mesir

=====    

Lanjutan narasi :
“…. Pertanyaan sebenarnya adalah apakah Mesir berkolaborasi, apakah mereka memiliki pengkhianat, atau apakah mereka telah kehilangan begitu banyak kendali atas negaranya sehingga niat terbaik mereka pun tidak dapat mencegahnya.  Semua kemungkinan mengerikan karena berbagai alasan.

Kemungkinan besar mereka berkolaborasi.  Perjanjian damai tersebut hanyalah sebuah lelucon bagi Mesir untuk mendapatkan bantuan militer Amerika. Mesir tidak pernah menjadi sahabat Israel dan meskipun mereka membenci Palestina, mereka lebih membenci Yahudi.

Sandera yang masih hidup berjumlah 33 orang dan pemimpin militer Hamas seperti Yahya Sinwar kemungkinan besar saat ini berada di Mesir atau bahkan mungkin sudah dipindahkan ke Turki saat ini.

Putra Sinwar terlibat dalam perizinan lintas batas.”