Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli
Faktanya, pernyataan tersebut tidak pernah diungkapkan oleh Prabowo. Prabowo hanya menyatakan bahwa dirinya berkomitmen untuk memberantas korupsi di Indonesia.
Selengkapnya ada di penjelasan.
=====
[KATEGORI]: FALSE CONNECTION/Koneksi yang Salah
=====
[SUMBER]: YOUTUBE
https://ghostarchive.org/varchive/cJISAVMs0mg
=====
[NARASI]:
“ITU YG DIHARAPKAN, DITUNGGU GEBRAKANNYA !
ANGGOTA DPR TOLAK RUU PERAMPASAN ASET BAKAL DI SELIDIKI KPK
PRABOWO SIAP PENJARAKAN SELURUH DPR JIKA TOLAK PENGESAHAN RUU PERAMPASAN ASET KORUPTOR! PARA ANGGOTA DPR MENJERIT
Prabowo Siap Penjarakan Seluruh Anggota DPR Yang Korupsi Dan Sengaja Tolak RUU Perampasan Aset!”
=====
[PENJELASAN]:
Beredar sebuah video melalui akun Youtube KajianOnline, berjudul “Prabowo Siap Penjarakan Seluruh Anggota DPR Yang Korupsi Dan Sengaja Tolak RUU Perampasan Aset!”. Video yang diunggah pada 19 Mei 2024 ini, telah dilihat oleh 38 ribu lebih pengguna, serta berhasil mendapatkan atensi yang cukup besar dari pengguna Youtube. Lalu apakah benar, Prabowo menyatakan bahwa akan penjarakan Anggota DPR yang menolak untuk mengesahkan RUU Perampasan Aset?
Berdasarkan hasil penelusuran terhadap video yang diunggah tersebut, tidak didapati narasi yang menyatakan bahwa Prabowo akan penjarakan Anggota DPR yang menolak mengesahkan RUU Perampasan Aset. Video tersebut berisi pembahasan mengenai pernyataan Prabowo yang diulas di dalam artikel milik media Kontan.co.id yang berjudul, “Janji Prabowo Berantas Korupsi, Beri Sanksi Pejabat Tidak Jujur Laporkan LHKPN”.
Selain itu, video ini juga membahas mengenai cuplikan pernyataan sikap Prabowo yang disampaikan dalam acara Paku Integritas, yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 17 Januari 2024 lalu. Prabowo menyampaikan bahwa untuk memberantas korupsi, harus dilakukan beberapa pendekatan. Salah satunya adalah memperbaiki kualitas hidup para penegak hukum.
Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyatakan bahwa Prabowo akan penjarakan Anggota DPR yang sengaja tolak pengesahan RUU Perampasan Aset, merupakan klaim yang keliru. Pengaitan dengan informasi mengenai rencana pembahasan RUU Perampasan Aset oleh DPR, ternyata hanya didasari pada opini narator yang ada di dalam video tersebut. Judul yang tidak sesuai dengan isi dapat dikategorikan sebagai false connection, atau koneksi yang salah.
=====
[REFERENSI]:
=====