Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli
Faktanya, suplai pertalite tidak dihilangkan sepenuhnya oleh pemerintah. Namun, suplai pertalite memang akan dibatasi dan hanya tersedia di beberapa SPBU di Indonesia.
Selengkapnya ada di penjelasan.
=====
[KATEGORI]: MISLEADING CONTENT/Konten Menyesatkan
=====
[SUMBER]: FACEBOOK
https://ghostarchive.org/archive/Vh9D5
=====
[NARASI]:
“Pertalite dihapus
Sebagai gantinya Pertamax green
Harga Rp 13.800 per liter
Ganti nama doank naik Rp 3.900 Perliter”
=====
[PENJELASAN]:
Media sosial dan masyarakat Indonesia, dihebohkan dengan kabar yang menyebutkan bahwa bahan bakar Pertalite telah dihapus oleh pemerintah. Pertalite kemudian akan digantikan dengan Pertamax green seharga Rp13.800, yang mana harga tersebut lebih mahal Rp3.800 dari harga pertalite normal. Lalu apakah benar bahwa Pertalite telah dihapus dari peredaran bahan bakar di Indonesia?
Berdasarkan hasil penelusuran melalui ulasan artikel dari berbagai media, ditemukan adanya kekeliruan terkait dengan penyampaian informasi mengenai bahan bakar pertalite ini. Faktanya, suplai pertalite tidak dihilangkan sepenuhnya oleh pemerintah. Namun, suplai pertalite memang akan dibatasi dan hanya tersedia di beberapa SPBU di Indonesia.
Corporate Secretary Pertamina, Patra Niaga Irto Ginting, memastikan sejumlah SPBU sudah tidak lagi menjual BBM subsidi Pertalite. Ia memastikan jumlahnya belum masif dan BBM Pertalite masih tersedia. Pertamina pun masih mengalokasikan jenis BBM subsidi tersebut.
“Sebenarnya cukup banyak SPBU yang tidak jual BBM subsidi, tetapi sebagian besar masih menjual BBM subsidi. Kita pastikan BBM subsidi tetap tersedia,” kata Irto, dalam CNN Indonesia (8/5/2024).
Melansir dari artikel Kompas.tv, Irto juga menjelaskan, sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 37.K/HK.02/MEM.M/2022, Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP). Oleh karena itu, setiap perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan dari pemerintah.
“Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” ujar Irto dalam keterangan tertulis, Rabu (8/5/2024).
Lebih lanjut, Irto menyampaikan, Pertamina juga telah mendorong digitalisasi dalam penyaluran BBM bersubsidi melalui program Subsidi Tepat. Program ini bertujuan untuk memastikan transparansi dalam distribusi BBM bersubsidi.
Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyatakan bahwa Pertalite dihapus, merupakan informasi yang keliru. Narasi yang beredar ini dapat dikategorikan sebagai misleading content atau konten menyesatkan.
=====
[REFERENSI]:
=====
https://www.facebook.com/share/r/kRNmASVkzrWzg27K/?mibextid=A7sQZp