[SALAH] CINA SITA NEGARA KARENA GAGAL MEMBAYAR UTANG

Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli

Faktanya, penyitaan ini dilakukan bukan terhadap negara-negara mitra. Namun terhadap aset dari negara-negara mitra tersebut, yang diserahkan sebagai pengganti utang-utang tersebut.

Selengkapnya ada di penjelasan.

=====
[KATEGORI]: MISLEADING CONTENT/Konten Menyesatkan

=====
[SUMBER]: FACEBOOK
https://ghostarchive.org/archive/kbbnp?wr=false

=====
[NARASI]:

“Bagaimana jadinya jika indonesia tidak bisa bayar hutang kepad cina?
Inilah negara yang disita cina akibat tidak bisa membayar hutang
Bagaimana dengan indonesia yang punya utang banyak kepada cina
Berapa utang cina ke negara indonesia tahun 2022
Cina adalah pemberi utang terbesar ke Indonesia menurut data BI cina memberikan utang sebesar 315 ttiliun kepada indonesia
Berikut negara yang disita cina akibat tidak bisa membayar hutang
Yang pertama adalah nrgara venezuela negara amerika latin ini telah lama menderita krisis ekonomi yang sangat serius dan sebagian besar masalah tersebut dipicu oleh utang kepada cina
Kedua adalah sri lanka negara kepulauan ini telah menghadapi kseulitan keuangan yang sangat signifikan akibat utang kepada cina
Ketiga adalah pakistan. Nah pakista adalah negara yang berada di dalam resiko kebangkrutan akibat hutang kepada negara cina
Selain ketiga negara tersrbut ada dua negara lagi yabg bangkrut akibat hutang kepada cina yaitu negara kenya dan maladewa”

=====
[PENJELASAN]:

Sebuah unggahan beredar melalui media sosial Facebook, yang berisi narasi perihal negara-negara yang diklaim telah disita oleh Cina, karena tidak mampu membayar utang. Unggahan dalam bentuk video ini, dibagikan oleh akun bernama Danar pada 22 Mei 2024 lalu. Disebutkan bahwa negara-negara seperti Venezuela, Sri Lanka dan Pakistan, telah disita oleh Cina karena gagal membayar utang yang telah menunggak. Lalu apakah benar, bahwa negara-negara yang tidak mampu membayar hutang tersebut, telah disita oleh Cina karena tidak mampu membayar utang?

Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut terkait dengan klaim tersebut, ditemukan informasi yang menunjukkan bahwa klaim tentang Cina menyita sebuah negara, adalah klaim yang keliru. Pasalnya, penyitaan yang dilakukan oleh Cina, dilakukan terhadap beberapa aset dari negara-negara yang gagal membayar utang, bukan terhadap negara mitra secara keseluruhan.

Misalnya seperti Sri Lanka. Negara kepulauan ini telah menghadapi kesulitan keuangan yang signifikan akibat utang terhadap Cina. Gagal bayar oleh Sri Lanka terhadap utangnya tersebut mengakibatkan diambilalihnya Pelabuhan Hambatonta oleh Cina.

Kemudian ada Venezuela. Negara Amerika Latin ini terpaksa sangat bergantung terhadap Cina, akibat ketidakmampuannya membayar utang. Penurunan harga minyak global dan buruknya manajemen keuangan negara ini semakin menyulitkan Venezuela untuk membayar utang kepada Cina.

Ada pula Pakistan, yang berada di risiko kebangkrutan karena kesulitan membayar utang pada Cina. Pakistan telah menerima pinjaman signifikan untuk pembangunan proyek-proyek infrastruktur. Namun defisit ekonomi yang tinggi dan kesulitan membayar utangnya kepada Cina, menghasilkan risiko ekonomi yang serius bagi Pakistan.

Melansir dari artikel Sindonews.com, selama beberapa tahun terakhir, perhatian terhadap dampak utang Cina bagi sejumlah negara mitra terus meningkat. Kekhawatiran terhadap hal ini kian serius karena sangat berpotensi mengancam kedaulatan ekonomi dan politik dari negara-negara terkait. Beberapa negara harus berjuang melawan kebangkrutan akibat utang kepada Cina tersebut.

Namun, dari kondisi-kondisi sulit setiap negara mitra dalam membayar utangnya, tidak ada disebutkan bahwa Cina akhirnya menyita negara-negara tersebut secara keseluruhan. Diketahui bahwa gagal bayar dari negara-negara mitra akan mengakibatkan disitanya beberapa aset terkait, ataupun pengambilalihan sejumlah lahan yang dijadikan pengganti terhadap utang-utang negara tersebut.

Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyebutkan bahwa Cina menyita negara yang gagal membayar utangnya, merupakan klaim yang keliru dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.

=====
[REFERENSI]:

https://ekbis.sindonews.com/read/1108031/33/negara-yang-bandara-dan-pulaunya-disita-china-akibat-tak-bisa-bayar-utang-1684983910

https://ekbis.sindonews.com/read/740901/33/deretan-negara-yang-berutang-ke-china-nomor-3-terpaksa-lepas-tanah-1000-km2-1649743455

https://economy.okezone.com/read/2022/07/29/320/2638884/fakta-china-sita-aset-3-negara-gegara-tak-bisa-bayar-utang

=====

https://www.facebook.com/share/r/ymV2TyJuPXU13Ybg/?mibextid=A7sQZp