[PENIPUAN] Link Pendaftaran Penerima Bansos PKH 2024

Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

Faktanya cara pendaftaran online Bansos PKH dilakukan melalui aplikasi “Cek Bansos” yang secara resmi di sediakan Kementerian Sosial di Play Store atau App Store. Link tersebut terindikasi sebagai penipuan karena pendaftaran bukan dari laman resmi Kemensos. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

= = =

Kategori: Konten Palsu

= = =

Sumber: Telegram

https://web.archive.org/web/20240520153148/http://web.archive.org/screenshot/https://ay-com.preview-domain.com/

= = =

Narasi:

“https://acesse[dot]dev/QOmqA”

“BANTUAN SOSIAL 2024. Rp. 700.000/Orang. PENERIMA PKH SELURUH INDONESIA. Tahap I 72,8JT Penerima. Tahap II 102,51JT Penerima. Tahap III 122,41JT Penerima. DAFTAR SEKARANG DAN CAIRKAN DANA BANSOSNYA KE REKENING ANDA”

= = =

Penjelasan:

Beredar sebuah link di Telegram yang tertuju pada laman yang mengklaim merupakan link pendaftaran Bantuan Sosial PKH 2024. Diketahui PKH adalah singkatan dari Program Keluarga Harapan yang merupakan bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin yang sudah ditetapkan.

Mengutip dari Detik.com, penerima Bansos PKH harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dilansir dari IndonesiaBaik.id, pendaftaran DTKS bisa dilakukan secara mandiri dengan datang langsung ke kantor Desa/Kelurahan setempat selanjutnya akan dilakukan musyawarah di tingkat Desa/Kelurahan untuk membahas kondisi  kelayakan pendaftar sebagai penerima Bansos.

Sedangkan untuk pendaftaran online seperti yang dilansir dari Detik.com, dilakukan dengan mengunduh aplikasi “Cek Bansos” di Play Store atau App Store yang telah disediakan Kementerian Sosial. Bukan melalui link seperti yang beredar di aplikasi pesan Telegram.

Setelah link tersebut ditelusuri, Pemerika Fakta Mafindo mengindikasi bahwa form pendaftaran tersebut merupakan penipuan karena pendaftaran bukan melalui laman resmi Kemensos sebagai pengelola bantuan sosial dari pemerintah pusat.

Pada link tersebut pendaftar akan dimintai nama lengkap, nomor handphone, hingga data rahasia seperti kode OTP dan password. Maka dari itu, masyarakat diharapkan untuk selalu berhati-hati dengan tidak memberikan kode OTP dan password pada laman yang tidak resmi agar tidak menjadi korban penipuan.

Dengan demikian, link pendaftaran penerima Bansos PKH adalah tidak benar dengan kategori Konten Palsu.

= = =

Referensi:

https://kemensos.go.id/program-keluarga-harapan-pkh

https://www.detik.com/jogja/bisnis/d-7306731/cara-daftar-bansos-pkh-2024-ini-syarat-nominal-dan-cek-status-penerimanya

https://indonesiabaik.id/infografis/cara-daftar-dtks-agar-dapat-bantuan-sosial

= = =