Hasil periksa fakta Raymondha Elsha
Klaim mengenai SPBU Pertamina tidak lagi menjual pertalite adalah salah. Faktanya SPBU dalam foto tersebut masih menyediakan Pertalite sesuai penugasan pemerintah.
===========
[KATEGORI]: Konten dimanipulasi
===========
[SUMBER]: Facebook https://ghostarchive.org/archive/qsrVv (arsip)
===========
[NARASI]:
โKLO cinta sudah melekat…
Melihat kecoa disangka coklat
Selamat menikmati Kemenangan
Selamat tinggal Pertalite, Selamat datang Pertamax Green…
Selamat menikmati !
Dan selamat menyaksikan!
#Pingin rasanya ada yang nangis tersedu-sedu seperti dulu sa’at BBM naik Rp 500 ๐ ๐ ๐ โ
===========
[PENJELASAN]:
Artikel disadur dari Kompas.
Muncul sebuah klaim di Facebook pada 5 Mei 2024 mengenai klaim yang mengatakan jika stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang dikelola oleh Pertamina telah menghentikan penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.
Penjelasan yang tertera pada narasi foto menjelaskan bahwa Pertalite yang sebelumnya ditawarkan dengan harga Rp. 10.000 per liter telah dihentikan penjualannya dan diganti dengan Pertamax Green 95 yang dipatok dengan harga Rp. 13.900 per liter.
Melansir dari artikel Cek Fakta Kompas.com, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengkonfirmasi bahwa SPBU tersebut masih menjual Pertalite. SPBU tersebut juga merupakan salah satu outlet Pertamina yang menyediakan Pertamax Green 95, sebagai bagian dari usaha Pertamina dalam mendukung pengurangan emisi karbon di Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE). Irto menjelaskan bahwa meskipun Permintaan Pertamax Green 95 terus tumbuh, Pertamina masih tetap menyalurkan Pertalite sesuai penugasan pemerintah.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim mengenai SPBU Pertamina tidak lagi menjual pertalite adalah salah. Faktanya SPBU dalam foto tersebut masih menyediakan Pertalite sesuai penugasan pemerintah.
===========
[REFERENSI] :