Hasil periksa fakta Raymondha Elsha
Klaim mengenai pengurangan populasi menjadi 800 juta jiwa pada 2030 adalah salah. Faktanya Koferensi Kependudukan dan Pembangunan PBB di Kairo pada tahun 1994 tidak menyebutkan rencana untuk mengurangi jumlah penduduk, tetapi lebih menekankan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dan stabilisasi.
===========
[KATEGORI]: Konten menyesatkan
===========
[SUMBER]: Facebook https://ghostarchive.org/archive/fKApR (arsip)
===========
[NARASI]:
“Konspirasi Pengurangan Penduduk Bumi
Pada tahun 1994 di KTT Kependudukan Dunia yang di ikuti 160 Negara sepakat bahwa pertumbuhan Penduduk di luar kendali dan itu harus di hentikan karena sumber daya bumi ini dalam bahaya.
Sebuah kesepakatan di tanda tangani utk mengurangi populasi dan seluruh penduduk dunia disisakan hanya 800 juta orang sampai 2030. Satu atau metode utk di gunakan memusnahkan 95 persen populasi harus ditemukan dan yang di pelajari dan di uji dan di praktekkan
1jumlah Fluorida yang diracuni di dalam air di dalam odol efek tubuh manusia mempengaruhi neurologis
2.Virus
Agenda tatanan Dunia baru
2024 Allien akan menginvasi Dunia dengan armada di udara melakukan penghancuran di bumi”
===========
[PENJELASAN]:
Artikel disadur dari Kompas.
Muncul sebuah klaim di Facebook pada 7 Mei 2024 mengenai klaim yang mengatakan jika Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kependudukan Dunia 1994 telah sepakat untuk melakukan pengurangan populasi 800 jiwa pada tahun 2023 mendatang. . Sebanyak 160 negara yang hadir pada waktu itu menyadari bahwa pertumbuhan penduduk sudah di luar kendali dan harus dihentikan.
Namun, melansir dari AAP Factcheck, Konferensi Internasional tentang Kependudukan dan Pembangunan (ICPD) PBB tahun 1994 di Kairo dihadiri oleh 179 negara, bukan 160 negara.
Menurut Dana Kependudukan PBB, konferensi tersebut menghasilkan Program Aksi yang disetujui oleh semua negara yang berpartisipasi. Program berisi 177 halaman ini tidak menyebutkan rencana untuk mengurangi jumlah penduduk, tetapi lebih menekankan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dan stabilisasi.
Caroline Kabiru, seorang peneliti senior di Pusat Penelitian Kependudukan dan Kesehatan Afrika yang telah menerbitkan makalah tentang KTT PBB di Kairo tahun 1994, mengatakan, klaim mengenai rencana depopulasi adalah salah dan keliru.
Sementara itu, menurut Alex Ezeh, seorang profesor kesehatan global di Universitas Drexel, Philadelphia, mengatakan, klaim tersebut bertentangan dengan kesepakatan yang dibuat dalam konferensi.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim mengenai pengurangan populasi menjadi 800 juta jiwa pada 2030 adalah salah. Faktanya Koferensi Kependudukan dan Pembangunan PBB di Kairo pada tahun 1994 tidak menyebutkan rencana untuk mengurangi jumlah penduduk, tetapi lebih menekankan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dan stabilisasi.
===========
[REFERENSI] :
https://www.aap.com.au/factcheck/conspiracies-swirl-around-un-population-talks/