Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya ada dua kemungkinan yang terjadi sehingga dalam video tersebut terdapat dua cahaya yang diklaim sebagai bulan, yaitu lens flare dan moon dogs. Keduanya adalah pantulan cahaya dari sumber cahaya yang kuat, dalam hal ini bulan.
=======
[KATEGORI]: Konten yang menyesatkan
=======
[SUMBER]: https://bit.ly/3QiuI7l (Facebook)
=======
[NARASI]:
Genomena Alam yang terjadi pada malam hari
Jumat 26 April 2024, yaitu nampak ada dua bulan bersamaan, fenomena ini terekam di Kampung Penebut Distrik Hit kabupaten Pegunungan Arfak Papua Barat.
=======
[PENJELASAN]:
Disadur dari kompas.
Beredar sebuah video dari akun facebook bernama Rumbrapuk Yanpiter menampilkan dua cahaya di langit yang diklaim sebagai fenomena Bulan kembar di Pegunungan Arfak, Papua Barat pada 26 April 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, ada dua kemungkinan yang terjadi sehingga dalam video tersebut terdapat dua cahaya yang diklaim sebagai bulan, yaitu lens flare dan moon dogs. Keduanya adalah pantulan cahaya dari sumber cahaya yang kuat, dalam hal ini bulan.
Lens flare adalah cahaya yang tercecer dalam sistem lensa optik yang umumnya muncul akibat mekanisme pembentukan citra yang tidak diinginkan akibat pantulan cahaya internal dari berbagai lensa dalam kamera.
Sementara moon dogs terjadi akibat pantulan cahaya bulan dari kristal es di atmosfir.
Dengan demikian, video dengan klaim narasi fenomena Bulan kembar di Pegunungan Arfak, Papua Barat tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
=======
[REFERENSI]:
https://petapixel.com/what-is-lens-flare/
https://en.wikipedia.org/wiki/Moon_dog