Hasil periksa fakta Raymondha Elsha
Faktanya gempa yang terjadi di Pangandaran hanya sebesar magnitude 4,0 dan tidak ada laporan mengenai kerusakan yang berarti akibat dari gempa tersebut.
===========
[KATEGORI]: Konten dimanipulasi
===========
[SUMBER]: YOUTUBE https://ghostarchive.org/varchive/iEPzvigX3p4 (arsip)
===========
[NARASI]: “BARU SAJA PANGANDARAN TAMAT,GEMPA MAGNITUDE 10,9 GUNCANG JAWA TENGAH”
===========
[PENJELASAN]: Pada 19 Maret 2024 lalu muncul sebuah unggahan video di Youtube memberikan sebuah klaim pada judul gempa bumi yang berkekuatan magnitude 10,9 guncang Pangandaran.
Untuk mencari tahu kebenaran dari klaim tersebut, dilakukan pencarian di Google dengan keyword “Gempa Pangandaran Maret 2024”. Hasilnya ditemukan sebuah artikel dari media Republika yang membahas isu serupa.
Melansir dari artikel Republika yang berjudul “Gempa Bumi Magnitudo 4,0 Guncang Pangandaran, Terasa Hingga Garut dan Pangalengan” diketahui bahwa gempa yang terjadi di Pangandaran, Jawa Barat hanya sebesar magnitude 4,0. Sementara itu, fenomena tersebut diketahui terjadi pada 15 Maret 2024 pukul 08.29 WIB.. Menurut data yang diterima BMKG, pusat gempa berada di 54 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman 51 kilometer. Meskipun gempa ini tidak bersifat merusak, namun tetap saja perlu diwaspadai.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan terjadinya gempa magnitude 10,9 yang mengguncang Pangandaran adalah tidak benar. Faktanya gempa yang terjadi di Pangandaran hanya sebesar magnitude 4,0 saja dan tidak ada laporan mengenai kerusakan yang berarti akibat dari gempa tersebut.
===========
[REFERENSI] :