Hasil periksa fakta Raymondha Elsha
Video yang diklaim sebagai pengakuan anggota KPPS di Jawa Timur gelembungkan suara pasangan calon nomor urut 2 adalah tidak benar. Faktanya video tersebut merupakan pengakuan Ketua PPK dan anggota Panwascam Kertosono yang mengaku menggelembungkan suara caleg DPRD dari Partai Golkar di Dapil III Nganjuk, Nisa Aprilia.
===========
[KATEGORI]: Konten dimanipulasi
===========
[SUMBER]: Facebook https://www.facebook.com/reel/2079433962425138 (arsip)
===========
[NARASI]: “BONGKAR KEJAHATAN PEMILU
KPPS DI JAWA TIMUR AKUI KECURANGAN NYA, GELEMBUNGKAN SUARA, UNTUK PASLON 02?.”
===========
[PENJELASAN]: Beredar video dengan narasi klaim anggota KPPS di Jawa Timur mengaku telah melakukan kecurangan pada Pilpres 2024 dengan menggelembungkan suara pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Setelah dilakukan pencarian, ternyata video tersebut merupakan vidio soal pemberhentian petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur. Video tersebut diambil dari channel Youtube Metro TV yang berjudul “Berita Pemilu – Curang, Petugas PPK & Panwascam Diberhentikan”.
Mereka diberhentikan setelah mengaku melakukan penggelembungan suara calon anggota legislatif (caleg) DPRD. Mereka mengaku menggelembungkan suara caleg DPRD dari partai Golkar di Dapil III Nganjuk, Nisa Aprilia.
Melalui hal tersebut maka dapat disimpulkan jika video tersebut bukan merupakan pengakuan anggota KPPS di Jawa Timur yang menggelembungkan suara paslon 2. Video tersebut merupakan pengakuan Ketua PPK dan anggota Panwascam Kertosono yang mengaku menggelembungkan suara caleg DPRD dari Partai Golkar di Dapil III Nganjuk, Nisa Arilia.
===========
[REFERENSI] :