Hasil periksa fakta Vendra Panji
Faktanya isi video tersebut hanya berisi himbauan dari BMKG mengenai potensi gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter di wilayah perairan selatan NTB, selain itu tidak ditemukan informasi yang membenarkan adanya peristiwa gelombang setinggi 20 meter yang hanyutkan ribuan wisatawan.
===========
[KATEGORI]: Konten menyesatkan
===========
[SUMBER]: YOUTUBE https://ghostarchive.org/varchive/0l1A48P_Y_0 (arsip)
===========
[NARASI]: “🔴live; PENGUNJUNG WISATA SEKETIKA TAMAT… GELOMBANG SETINGGI 20 METER HANYUTKAN RIBUAN WISATAWAN”
===========
[PENJELASAN]:
Muncul sebuah klaim di Youtube pada 26 Februari 2024 mengenai klaim yang mengatakan jika telah terjadi peristiwa gelombang setinggi 20 meter yang menghanyutkan sebuah tempat wisata beserta ribuan wisata.
Namun, setelah disimak ternyata isi video tersebut hanya berisi tentang himbauan dari BMKG mengenai akan adanya potensi gelombang setinggi 4 meter di wilayah perairan selatan NTB. Isi video tersebut jelas berbeda dengan apa yang diklaim pada judul video mengenai adanya gelombang setinggi 20 meter.
Dalam isi video, narator hanya membacakan ulang sebuah artikel berjudul “Gelombang tinggi 4 meter hantui perairan selatan NTB” yang diterbitkan oleh Kicknews.today. Artikel tersebut Prakirawan BMKG NTB, Dhian Yulie Cahyono, juga menjelaskan gelombang tinggi 2,5 meter sampai 4 meter terjadi di perairan selatan NTB atau Samudera Hindia. Sementara, gelombang setinggi 1 sampai 2,5 meter berpeluang menghampiri Selat Sape bagian selatan, Selat Alas bagian selatan dan Selat Lombok bagian selatan.
Hingga akhir video tidak ditemukan sebuah bukti mengenai benar terjadinya gelombang setinggi 20 meter yang membuat ribuan wisatawan hanyut. Isi video hanya berisi himbauan dari BMKG mengenai potensi gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter di wilayah perairan selatan NTB.
===========
[REFERENSI] :
https://kicknews.today/gelombang-tinggi-4-meter-hantui-perairan-selatan-ntb/