Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya video tersebut adalah video lama yang diambil pada saat Anies Baswedan menemui pengunjuk rasa yang menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja pada 2020. Saat itu Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
= = =
Kategori: Konten yang Menyesatkan
= = =
Sumber: Facebook
https://ghostarchive.org/archive/rvmFM
= = =
Narasi:
“Di Karenakan Tak Terima Hasil Pemilu Anies Baswedan Ikut Turun Dan Pimpin Demo .. Loh.. Loh.. Ini Gimana .. Masa Gak Mau Terima Kekalahan Siihh.. #aniesbaswedan #ikutdemo #tolakpemilu2024”
“Kawal pemilu jurdil, Lapor Kecurangan pemilu. viral.!! anis kunjungi para 4aksid3mo dengan mengatakan akan terus melakukan 4ksi d3mo karena tidak terima dengan kek4lahan dan tidak terpilih menjadi presiden di tahun 2024.”
= = =
Penjelasan:
Beredar sebuah video reels di Facebook yang menunjukkan Anies Baswedan seperti sedang berbicara di hadapan banyak orang, video tersebut diklaim merupakan aksi Anies turun ke jalan untuk memimpin demo penolakan hasil pemilu. Disebutkan juga bahwa Anies tidak menerima kekalahan Pilpres 2024.
Setelah ditelusuri ternyata video tersebut identik dengan video yang sudah terpublikasi melalui YouTube BeritaSatu pada 9 Oktober 2020. Dalam keterangannya disebutkan Anies Baswedan, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, menemui pengunjuk rasa yang menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja. Pada kesempatan tersebut Anies mengajak pendemo menyanyikan lagu nasional Bagimu Negeri.
Dalam keterangan persnya pada 20 Februari 2024, Anies Baswedan menyampaikan bahwa dirinya tak akan gegabah buka suara terkait hasil pemilihan presiden 2024. Pada 14 Februari 2024, Anies juga menegaskan akan menunggu hasil resmi dari KPU, “apapun hasil yang dikeluarkan KPU, kami akan hormati dan hargai,” ujar Anies.
Dengan demikian, Anies Baswedan tak terima kekalahan dan turun ke jalan memimpin demo penolakan hasil Pilpres adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
= = =
Referensi:
https://www.voaindonesia.com/a/anies-dan-ganjar-tunggu-hasil-resmi-kpu/7487383.html
= = =