[SALAH] Pihak Istana Perintahkan Kominfo Mematikan Internet Saat Perhitungan Suara Pilpres

Hasil periksa fakta Raymondha Elsha

Faktanya pihak Kominfo sendiri memastikan jika akan memastikan jaringan internet maupun telekomunikasi aman selama penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu 2024) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres 2024).

===========

[KATEGORI]: Konten menyesatkan 

===========

[SUMBER]: Tiktok https://ghostarchive.org/archive/SxGKt (arsip)

===========

[NARASI]:

“GUYS ADA INFO NIH..

ISTANA SEDANG

MEMPERSIAPKAN

SEKENARIO KECURANGAN

PILPRES. DIA AKAN MENUGASKAN KOMINFO UNTUK MEMATIKAN INTERNET DAN MEDIA SOSIAL SAAT PERHITUNGAN SUARA PILPRES BERLANGSUNG.

HATI HATI. SEBARKAN DAN VIRALKAN.”

===========

[PENJELASAN]: 

Beredar sebuah postingan Tiktok yang mengklaim jika akan ada kecurangan saat penghitungan pilpres 2024 kemarin, yang mengatakan jika dari pihak Istana akan pemerintahan Kominfo untuk mematikan internet dan sosial media.

Akan tetapi nampaknya hal tersebut bukan merupakan informasi yang benar, karena dilansir dari Suara.com dalam artikel berjudul “Kominfo Pastikan Jaringan Internet Aman hingga Perhitungan Suara Pilpres 2024” dijelaskan jika Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi memastikan jaringan internet maupun telekomunikasi aman selama penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu 2024) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres 2024).

Budi Arie menyatakan, Kominfo sudah melakukan koordinasi dan berkomunikasi dengan semua penyedia operator seluler di Indonesia. Dengan demikian jaringan internet tetap stabil di masa pencoblosan hingga perhitungan suara.

Melalui bantahan tersebut maka dapat dipastikan postingan Tiktok tersebut membagikan sebuah klaim yang keliru mengenai adanya usaha kecurangan oleh pihak Istana dengan cara meminta Kominfo matikan internet saat pilpres 2023 kemarin.

===========

 [REFERENSI] :

https://www.suara.com/tekno/2024/02/14/140949/kominfo-pastikan-jaringan-internet-aman-hingga-perhitungan-suara-pilpres-2024

https://cekhoax.id/cek-fakta/salah-pihak-istana-perintahkan-kominfo-mematikan-internet-saat-perhitungan-suara-pilpres