Hasil Pemeriksaan Fakta Vinanda (Relawan Mafindo).
Faktanya video yang digunakan merupakan cuplikan aksi demonstrasi Mahasiswa di depan gedung DPR RI pada 24 September 2019. Video identik ditemukan di kanal YouTube KompasTV dengan judul “Keadaan Situasi Terkini di Gedung DPR Jakarta.”
==========================
KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN
Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu.
==========================
NARASI
“Syukurlah para aktivis demokrasi saat ini Selasa (20 Feb. 2024) sedang MENGGERUDUK Gedung DPR ……
AKSI SEDANG BERLANGSUNG DGN TUNTUTAN: …
1. MAKZULKAN JOKOWI ….
2. TOLAK HASIL PEMILU CURANG …..
3. COPOT KETUA KPU …..
4. DISKUALIFIKASI PASLON 02 …”
==========================
PENJELASAN:
Beredar sebuah video di Whatsapp yang memperlihatkan lautan massa aksi demonstrasi yang diguyur oleh water canon. Video tersebut disebarkan dengan klaim narasi aksi demonstrasi di depan gedung DPR pada 20 Februari 2024.
Setelah dilakukan penelusuran menggunakan Google Lens untuk menemukan video identik, didapatkan sebuah video pemberitaan di kanal Youtube KompasTV dengan judul “Keadaan Situasi Terkini di Gedung DPR Jakarta” yang diunggah pada 24 September 2019.
Diketahui pada 24 September 2019 terdapat aksi demonstrasi mahasiswa dari berbagai kampus di Jadetabek, pelajar, dan jurnalis Indonesia di depan gedung DPR dengan tuntutan agar pemerintah membatalkan revisi Undang-Undang KPK, menunda pengesahan RKUHP, segera mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual, dan beberapa tuntutan lain.
Dengan demikian klaim bahwa video yang beredar merupakan cuplikan aksi demonstrasi pada 20 Februari 2024 di depan gedung DPR dengan tuntutan sebagaimana narasi, tidak benar.
========================
REFERENSI:
(1) https://www.youtube.com/watch?v=6AMzrK-sGsY
(2) https://id.wikipedia.org/wiki/Unjuk_rasa_dan_kerusuhan_Indonesia_September_2019
(3) https://turnbackhoax.id/2020/10/11/salah-keadaan-situasi-terkini-di-gedung-dpr-jakarta/
(4) https://cekhoax.id/cek-fakta/salah-syukurlah-para-aktivis-demokrasi-saat-ini-selasa-20-feb-2024-sedang-menggeruduk-gedung-dpr