Periksa Fakta Vania.
Faktanya, WHO berencana memperluas program pengawasan kesehatan, seperti pelacakan penyakit dan pengembangan vaksin, bukan untuk melakukan pengawasan terhadap individu.
=====
KATEGORI: Konten yang menyesatkan
=====
Sumber: Facebook
https://ghostarchive.org/archive/Pbpih
=====
Narasi
[Diterjemahkan dalam bahasa Indonesia]
Lihat, saya sudah bilang pandemi di seluruh dunia, jika penguasa Inggris mengatasi kontrol pandemik kepada siapa yang berarti itu tidak hanya akan Inggris yang melakukan ini, kemudian memberikan akses ke semua militer dan polisi dunia dalam situasi pandemik.
=====
Penjelasan:
Akun Facebook Stephen Forkbeard Rimmington mengunggah postingan dengan mengutip artikel The People Voice yang berisikan bahwa WHO sedang meningkatkan pengawasan untuk mengontrol penyakit semua orang.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata artikel tersebut mengutip proposal yang memuat pencegahan pandemi dan pengawasan kesehatan masyarakat pada tanggal 30 Oktober 2024. Di dalam proposal tersebut WHO merekomendasikan penguatan pengawasan kesehatan masyarakat, tetapi pengawasannya tidak bersifat individu. Setiap negara memiliki sistem pengawasan masing-masing dan memiliki kewenangannya masing-masing di luar rekomendasi WHO.
=====
Referensi:
https://www.who.int/news/item/21-07-2022-pandemic-instrument-should-be-legally-binding–inb-meeting-concludes
https://leadstories.com/hoax-alert/2024/02/fact-check-who-did-not-seek-surveillance-powers-to-monitor-every-person-for-disease-control.html
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/02/07/192000882/-hoaks-who-melakukan-pengawasan-untuk-mengontrol-penyakit-semua-orang?page=all#page2
https://cekhoax.id/cek-fakta/salah-who-meningkatkan-pengawasan-untuk-mengontrol-penyakit-semua-orang