[SALAH] HUBUNGAN JOKOWI DENGAN MA’RUF MEMBURUK, AKIBAT JOKOWI SIBUK ORGANISIR RELAWAN TIM PEMENANGAN PRABOWO-GIBRAN

Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga

Faktanya, di dalam video tersebut tidak didapati pernyataan resmi dari pihak-pihak terkait yang menunjukkan kebenaran dari klaim yang disampaikan.

Selengkapnya ada di penjelasan.

=====
[KATEGORI]: MISLEADING CONTENT/Konten Menyesatkan

=====

[SUMBER]: INSTAGRAM
https://archive.fo/aXiMp

=====
[NARASI]:

“Hubungan presiden dan wapres memburuk. Maaruf amin tegur jokowi karena sibuk organisir relawan pemenangan”

=====
[PENJELASAN]:

Beredar unggahan melalui media sosial Instagram, sebuah video dengan klaim yang menyebutkan bahwa hubungan Wakil Presiden RI, Ma’aruf Amin, dengan Presiden RI, Joko Widodo, saat ini tengah memburuk. Dalam video yang berdurasi sekitar 1 menit itu menyebutkan bahwa hubungan yang memburuk ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, bahwa Jokowi dianggap tidak netral dalam bersikap terkait Pemilu 2024 dan dianggap terlalu sibuk mengorganisir relawan tim pemenangan Prabowo-Gibran, serta tindakan Jokowi yang memanfaatkan TKN untuk bagi-bagi sembako kepada masyarakat, agar mendukung paslon capres-cawapres nomor urut 2 tersebut. Video yang diunggah oleh akun bernama @kalebweni ini, juga menyebutkan bahwa Ma’aruf Amin telah menerima laporan terkait sikap tidak netral Jokowi, dari beberapa tokoh nasional yaitu Quraisy Shihab, Lukman Hakim, dan Sinta Wahid. Lalu apakah benar, hubungan antara Jokowi dan Ma’aruf Amin saat ini tengah memburuk akibat sikap tidak netral Jokowi terkait Pemilu 2024 mendatang?

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut terhadap unggahan video milik akun @kalebweni ini, ditemukan beberapa kekeliruan yang terkandung di dalamnya. Pertama, mengenai pernyataan tentang Ma’aruf Amin yang menerima laporan dari beberapa tokoh nasional terkait sikap tidak netral dari Jokowi. Setelah memperhatikan salah satu artikel yang terdapat di dalam video, diketahui bahwa dalam hal ini, Ma’aruf Amin tidak menerima laporan terkait sikap tidak netral Jokowi dari para tokoh nasional, seperti yang disampaikan di dalam video. Melansir dari salah satu artikel yaitu dari detik.com, diketahui bahwa pertemuan Wapres dengan para tokoh nasional tersebut merupakan sebuah pertemuan resmi yang digagas oleh Gerakan Nurani Bangsa. Wapres Ma’ruf Amin menerima kunjungan Gerakan Nurani Bangsa yang diwakili Majelis Hukama Muslimin, Quraish Shihab, hingga istri dari Presiden RI ke-4, Shinta Nuriyah Wahid. Pertemuan tersebut membahas persatuan bangsa hingga netralitas saat pemilu.

Kedua, tentang Jokowi yang memanfaatkan TKN untuk bagi-bagi bansos dari paslon Prabowo-Gibran. Melansir dari artikel yang diunggah oleh tempo.co, isu mengenai Jokowi bagi-bagi bansos paslon nomor urut 2, berasal dari video yang beredar, yang mana Jokowi tampak tengah membagikan bansos di depan baliho Prabowo-Gibran. Namun hal tersebut telah diklarifikasi secara resmi oleh Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana. Ari menyatakan bahwa kegiatan Jokowi bagi-bagi bansos tersebut tidak berkaitan dengan baliho pasangan Prabowo-Gibran.

“Tidak berkaitan dengan Presiden. Itu acaranya sudah selesai dan tentu di dalam lokasi acara steril. Setelah Bapak keluar dari lokasi acara, membagikan bansos ke masyarakat yang berkumpul di jalan, nah di situ ke tangkap,” kata Ari, saat ditemui di Istana Negara, Selasa, 9 Januari 2024.

Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyatakan bahwa hubungan antara Wapres Ma’ruf Amin dengan Presiden Jokowi memburuk karena berbagai faktor yang disebutkan di dalam video, merupakan klaim yang keliru dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.

=====
[REFERENSI]:

https://news.detik.com/pemilu/d-7136727/maruf-amin-bertemu-quraish-shihab-shinta-wahid-bahas-persatuan-dan-netralitas/2?_gl=1

https://nasional.tempo.co/amp/1820904/jokowi-bagi-bansos-dekat-baliho-prabowo-gibran-tkn-minta-konteksnya-dilihat

=====

https://www.instagram.com/reel/C2FBd2JBmMy/?igsh=NTc4MTIwNjQ2YQ==

https://cekhoax.id/cek-fakta/salah-hubungan-jokowi-dengan-maruf-memburuk-akibat-jokowi-sibuk-organisir-relawan-tim-pemenangan-prabowo-gibran