Hasil periksa fakta Amanda Rahma
Faktanya, narasi yang menyatakan bahwa pemerintah Indonesia meminta Kantor UNHCR di tutup tidaklah benar. Pernyataan tersebut hanyalah pendapat pribadi bukan pernyataan resmi dari pemerintah.
Selengkapnya ada di penjelasan.
====
[KATEGORI] : Konten menyesatkan
====
[ SUMBER]: Facebook
https://web.archive.org/web/20240118035803/https://www.facebook.com/reel/1810947206034554?s=yWDuG2&fs=e&mibextid=UyTHkb
====
[NARASI] Pemerintah Pusat Minta UNHCR Ditutup
====
[PENJELASAN]:
Sebuah video beredar di Facebook dengan mengangkat judul “Pemerintah Pusat Minta UNHCR Ditutup”. Dalam video tersebut juga dituliskan beberapa tagline yaitu #BubarkanUnhcr, #PulangkanRohingnya dan menandai akun Presiden Indonesia.
Setelah ditelusuri ternyata video tersebut adalah hasil wawancara dari salah satu stasiun TV. Diketahui bahwa seseorang dalam video merupakan Guru Besar Hukum Internasional, Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana dalam wawancaranya di kanal YouTube Liputan 6. Dalam wawancara mengenai penanganan pengungsi Rohingya, Hikmawanto berpendapat pemerintah harus menutup Kantor UNHCR di Jakarta karena menjadi faktor pendorong pengungsi datang ke Indonesia. Sejauh ini tidak ada pernyataan valid dari Pemerintah Indonesia untuk menutup kantor UNHCR. Bahkan pemerintah masih bekerja sama dengan UNHCR untuk menangani pengungsi Rohingya.
Oleh karena itu, video yang beredar tidaklah benar, karena pernyataan tersebut bukan dari pemerintah Indonesia melainkan pendapat pribadi.
====
[REFERENSI]
https://youtu.be/Pd8c2frLGao?si=9YA4Qv8Qq2ww07zL
https://cekhoax.id/cek-fakta/salah-pemerintah-minta-kantor-unhcr-di-indonesia-ditutup