Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video yang mengklaim bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) keluar dari Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo pada Pilpres 2024 merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, video yang ditampilkan pada unggahan berasal dari beberapa peristiwa yang tidak saling berkaitan.
=======
[KATEGORI]: Konten yang Menyesatkan
=======
[SUMBER]:
https://archive.cob.web.id/archive/1705571687.635808/index.html (TikTok)
=======
[NARASI]: “PAN Keluar dari Koalisi Wowo?!! Ketua & Pendiri PAN Balik Arah Nyatakan Mundur Dukung Prabowo”
=======
[PENJELASAN]:
Akun TikTok @faktaberkata mengunggah video dengan klaim bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan keluar dari Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya video yang ditampilkan pada unggahan berasal dari beberapa peristiwa yang tidak saling berkaitan.
Pertama, video deklarasi dukungan Ketua Umum Forum Komunikasi Lintas Pendiri Demokrat Kader (FKLPDK), Sahat Saragih, kepada Ganjar-Mahfud pada 28 November 2023. Ormas yang berisi mantan pendiri dan kader Partai Demokrat tersebut sebelumnya diketahui mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Kedua, video pernyataan Sekjen PAN, Eddy Soeparno, mengenai dukungan yang diberikan Kader PAN di Jawa Tengah kepada Ganjar. Namun, pernyataan tersebut dilontarkan sebelum PAN mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo pada Agustus 2023.
Ketiga, video Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PAN NTT yang mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar sebagai Capres 2024. Diketahui bahwa deklarasi ini diselenggarakan pada Oktober 2022 dan ditetapkan berdasarkan hasil rakerwil DPW se-NTT.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun TikTok @faktaberkata merupakan informasi yang salah.
=======
[REFERENSI]: