Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana gempa bumi bermagnitudo 10,7 telah mengguncang Indonesia pada 18 Januari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Gempa M 6,7 Guncang Filipina Selatan, Kekuatan Besar tapi Tidak Picu Tsunami dan Getaran Hampir Tak Terasa”.
=======
[KATEGORI]: Konten yang Dimanipulasi
=======
[SUMBER]:
https://archive.cob.web.id/archive/1705572637.858478/index.html (YouTube)
=======
[NARASI]: “BARU SAJA GEMPA 10,7 MAGNITUDE GUNCANG GEDUNG DPR,SEMUA PETUGAS BERLARIAN | GEDUNG DPR AMBRUK, GEMPA MAGNITUDE 10,7 GUNCANG WILAYAH INDONESIA HINGGA BERGEMURUH”
=======
[PENJELASAN]:
Kanal YouTube CCTV BENCANA (@bencanaalam294) mengunggah video dengan klaim bahwa pada 18 Januari 2024 telah terjadi bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 10,7 yang mengguncang Indonesia.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Liputan 6 berjudul “Gempa M 6,7 Guncang Filipina Selatan, Kekuatan Besar tapi Tidak Picu Tsunami dan Getaran Hampir Tak Terasa”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai bencana gempa bumi bermagnitudo 6,7 yang mengguncang lepas pantai Filipina selatan pada 9 Januari 2024. Menurut Sistem Peringatan Tsunami AS dan badan seismologi Filipina, gempa tersebut tidak memicu peringatan tsunami. Selain itu, seorang pejabat bencana di Kota Sarangani Provinsi Davao Occidental juga mengatakan bahwa gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.
=======
[REFERENSI]:
https://cekhoax.id/cek-fakta/salah-gempa-bermagnitudo-107-guncang-indonesia