Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konten yang menyesatkan. Banyaknya kasus pneumonia di Cina baru-baru ini tidak ada hubungannya dengan COVID-19, karena kedua penyakit tersebut disebabkan oleh mikroorganisme yang berbeda.
=====
KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN
=====
Sumber: Twitter
https://archive.ph/q5rAK
=====
Narasi
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia)
“Putaran baru wabah pneumonia di banyak tempat di Tiongkok sebenarnya adalah varian dari virus Corona baru yang disebarkan oleh Partai Komunis Tiongkok.
Baru-baru ini, gelombang baru pneumonia merebak di Beijing, Shanghai, Shandong dan tempat-tempat lain, dan jumlah anak-anak yang menderita ‘paru-paru putih’ pun melonjak. Pejabat PKT mengatakan bahwa pneumonia mikoplasma telah memasuki periode insiden tinggi. Beberapa dokter secara pribadi mengungkapkan bahwa apa yang disebut pneumonia mikoplasma sebenarnya adalah varian dari virus corona baru yang dikeluarkan oleh PKT. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di banyak tempat di PKT juga telah merilis informasi bahwa kejadian penyakit menular pernafasan telah meningkat secara keseluruhan akhir-akhir ini. Beberapa kota telah mengaktifkan tempat penampungan Fangcang karena kekurangan obat-obatan, tetapi mengharuskan keluarga pasien untuk tidak mengungkapkan kata ‘kabin Fangcang’ dan mengganti namanya menjadi bangsal bertekanan negatif”.
=====
Penjelasan:
Akun Twitter bercentang biru @Anpo_Star menyebarkan informasi bahwa wabah pneumonia yang baru-baru ini terjadi di Cina adalah varian COVID baru yang sengaja disebarkan oleh Partai Komunis Tiongkok. Informasi tersebut dilengkapi dengan foto X-Ray paru-paru yang diklaim sebagai foto milik salah satu warga Cina yang terkena “pneumonia” tersebut. Cuitan dan foto tersebut diunggah pada 6 November 2023.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Melansir dari artikel AFP, seorang profesor dari School of Biomedical Science di Universitas Hong Kong bernama Jin Dongyan menyatakan bahwa kasus pneumonia mycoplasma yang baru-baru ini tinggi di Cina merupakan pneumonia pada umumnya, yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumonia. Profesor Dongyan juga menegaskan bahwa Mycoplasma pneumonia adalah bakteri, sementara penyebab Covid-19 adalah virus SARS-CoV-2.
Informasi serupa juga pernah dibahas oleh factcheck.org dengan judul “Respiratory Illnesses in Children in China Not So ‘Mysterious’”.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @Anpo_Star merupakan konten yang menyesatkan.
=====